Sebelum Sriwijaya Air, Ada 5 Insiden Kecelakaan Pesawat Paling Mengerikan di Indonesia, Ini Datanya!
Peristiwa yang menggemparkan sekaligus mengharubirukan relung-relung hati seluruh bangsa Indonesia itu, sesungguhnya bukan baru kali ini.
3. Silk Air 185 tahun 1997
Hanya tiga bulan setelah jatuhnya pesawat Garuda Indonesia 152 di Medan, pesawat Silk Air jurusan Jakarta - Singapura jatuh di Sungai Musi, Palembang.
Silk Air dengan nomor penerbangan 185 ini merupakan kecelakaan paling tragis.
Sebanyak 97 penumpang dan 7 kru tewas tenggelam.
Namun, tidak ada kerusakan berarti pada pesawat dan tidak ditemukan masalah teknis yang menyebabkan pesawat ini jatuh.
Pilot diduga sengaja menjatuhkan pesawat karena mengalami depresi pribadi.
Namun, pihak SilkAir mengatakan bahwa dugaan bahwa Kapten Tsu Way Ming bunuh diri dengan menjatuhkan pesawat anyar yang baru berusia 10 bulan sebagai "kabar palsu, jahat, dan sangat tidak bertanggung jawab."
Mereka menyebut, kecelakaan bisa saja diakibatkan gangguan listrik progresif.
4. Adam Air KI-574 tahun 2007
Ini salah satu kecelakaan pesawat di Indonesia yang tidak akan dilupakan oleh siapa saja, terutama keluarga korban.
Hingga ahri ini, bangkai pesawat dan seluruh jasad penumpang tidak pernah terlihat, tidak pernah berhasil ditemukan.
Pesawat Adam Air jurusan Jakarta-Surabaya-Manado jatuh tanggal 1 Januari 2008 di Selat Makasar dengan kedalaman 2.000 m.
Seluruh penumpang dan awak berjumlah 102 orang tewas dalam kejadian ini.
Kotak hitam Adam Air ditemukan pada 28 Agustus tahun 2007 tapi tidak dibuka ke publik.
Cuaca badai dan kerusakan internal diduga menjadi penyebab kecelakaan ini.
5. Mandala Airlines RI 091 tahun 2005
Pesawat Boeing 737-200 Mandala Airlines dengan nomor penerbangan RI 091 mengalami kecelakaan saat akan lepas landas.