Pesawat Sriwijaya Jatuh

Kisah Paulus Kollo Asal Kab. Kupang NTT, Tak Jadi Terbang dengan Sriwijaya SJ 182, Ini Penyebabnya

Kisah Paulus Kollo Asal Kab. Kupang NTT, Tak Jadi Terbang dengan Sriwijaya SJ 182, Ini Penyebabnya

Editor: maria anitoda
(Kolase Wartakotalive.com/Istimewa)
Kisah Paulus Kollo Asal Kab. Kupang NTT, Tak Jadi Terbang dengan Sriwijaya SJ 182, Ini Penyebabnya 

Keluarga dan kerabat dekat terlihat mempersiapkan tenda di depan rumah Mia, di Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar, Bali.

Baca juga: Ini Tata Cara Sholat Subuh Sendiri di Rumah, Lengkap dengan Bacaan Doa Qunut, Yuk Simak

Baca juga: Harta Suami Miliaran, Begini Penampilan Terbaru 2021 Selvi Ananda Menantu Jokowi, Bikin Pangling

Baca juga: Deg-degan Hilang, Pramugari Ananda Tak Jadi Ikut Sriwijaya Air SJY182, Sang Bibi Ungkap Fakta: Batal

Kakak Mia, Ardi Samuel Cornelis Wadu (25) mengatakan, pihak keluarga masih menunggu kabar pasti perihal kejadian tersebut.

"Kemarin, Sriwijaya menelepon sebatas konfirmasi pesawat yang dikabarkan benar yang dinaiki adik saya, baru sebatas itu. Informasi lebih lanjut belum ada karena Basarnas juga masih mencari," kata Ardi saat ditemui di kediamannya, Minggu siang.

Ardi dan keluarga berharap proses pencarian dan evakuasi bisa dilakukan secepatnya agar keluarga mendapat kepastian kabar dari adiknya.

Tak seharunya di penerbangan

Ardi telah berkomunikasi dengan sejumlah kawan adiknya yang ada di Jakarta.

Dari sana ia mengetahui bahwa jadwal adiknya seharusnya ada di penerbangan lain. Kemudian jadwal adiknya ditukar di penerbangan SJ 182.

"Dia seharusnya tidak di penerbangan itu, karena tiba-tiba jadwalnya di-switch," katanya.

Mia, kata Ardi, menjadi pramugari di Sriwiajaya Air sejak tiga tahun lalu. Kemudian pada Desember 2020 ada perpanjangan kontrak.

Ardi sudah meminta adiknya untuk kembali ke Denpasar dan mencari pekerjaan lain.

"Dia bilang enggak apa-apa, masih pengin jadi pramugari, sejak SMA pengin jadi pramugari," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Sriwijaya Air SJ 182 tujuan Jakarta-Pontianak dinyatakan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu.

Pesawat disebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Minggu (10/1/2021) perlahan mulai menemukan titik temu.

Dalam pencarian di hari kedua, personel TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan TNI Angkatan Laut (TNI AL) menemukan sejumlah barang bukti yang kuat dugaan berhubungan dengan jatuhnya Sriwijaya Air.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved