Khasanah Islam
Keistimewaan Sholat Witir, Niat Sholat Witir, Doa Yang Dibaca Setelah Sholat Witir Penutup Tahajud
Keistimewaan Sholat Witir, Niat Sholat Witir, Doa Yang Dibaca Setelah Sholat Witir Penutup Tahajud
Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla menambahkan satu sholat kepada kalian, maka lakukanlah sholat tersebut di antara sholat Isya dan sholat Subuh, yaitu sholat witir, sholat witir. (HR. Ahmad; shahih)
5. Diwasiatkan dikerjakan setiap hari
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu beliau berkata:
أَوْصَانِى خَلِيلِى -صلى الله عليه وسلم- بِثَلاَثٍ بِصِيَامِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَىِ الضُّحَى وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَرْقُدَ
Kekasihku (Muhammad) shallallahu ‘alaihi wasallam mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan, shalat dhuha dua rakaat dan shalat witir sebelum tidur. (HR. Bukhari dan Muslim)
Tata Cara Shalat Witir
Sholat ini merupakan salah satu sholat sunnah muakkad, yakni sangat dianjurkan.
Disebut witir karena jumlah rakaatnya ganjil. Imam Abu Hanifah berpendapat sholat ini hukumnya wajib, namun pendapat itu tidak kuat.
1. Waktu shalat witir
Waktu shalat witir terbentang sejak setelah sholat Isya’ hingga terbitnya fajar. Sebagaimana hadits Rasulullah di atas. Sehingga sholat witir juga termasuk qiyamul lail.
Kapan Rasulullah mengerjakan sholat witir? Imam Ahmad meriwayatkannya:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُوتِرُ أَوَّلَ اللَّيْلِ وَأَوْسَطَهُ وَآخِرَهُ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengerjakan sholat witir pada awal malam. Kadang-kadang di pertengahan malam. Kadang-kadang pula di akhir malam. (HR. Ahmad; shahih)
Namun yang paling sering, Rasulullah mengerjakan shalat witir pada akhir malam.
Sayyid Sabiq menjelaskan dalam Fiqih Sunnah, disunnahkan menyegerakan witir pada permulaan malam bagi orang yang khawatir tidak bisa bangun pada akhir malam.