Timor Leste Berhasil Atasi Covid-19 Tapi Dampak Corona Terasa, Penduduknya Tetap Sengsara Karena Ini

Timor Leste Berhasil Atasi Penyebaran Covid-19, Namun Dampaknya Tetap Terasa, Penduduknya Tetap Sengsara karena hal ini

Editor: Hermina Pello
ANTONIO DASIPARU
Ilustrasi - Timor Leste Berhasil Atasi Covid-19 Tapi Dampak Corona Terasa, Penduduknya Tetap Sengsara Karena Ini 

Timor Leste Berhasil Atasi Penyebaran Covid-19, Namun Dampaknya Tetap Terasa, Penduduknya Tetap Sengsara karena hal ini

POS-KUPANG.COM - Timor Leste,  dipuji setelah dianggap berhasail mengatasi pandemi Covid-19.

 Dalam laporan Oktober 2020 lalu, negara ini berhasil mencegah penyebaran virus corona.

Meskipun, negara itu dianggap memiliki sistem kesehatan yang rapuh, dan ekonomi yang cukup buruk hingga masuk dalam salah satu negara termiskin di dunia.

Namun keberhasilannya mengatasi pandemi Covid-19, membuatnya pantas mendapat pujian.

Timor Leste melakukan keseriusan dalam mengatasi pandemi sejak Maret 2020, melakukan pembatasan perjalanan, membangun kapasitas pengujian, memberikan dukungan rumah tangga.

Bahkan saat Indonesia memiliki kasus hampir 12.000 kematian, Timor Leste hanya memiliki 0 kematian dengan 28 kasus yang dikonfirmasi.

Selebihnya tidak ada yang aktif, dan tidak ada penularan dari komunitas yang dikonformasi.

Mungkin seperti keberuntungan, tetapi Timor Leste juga memiliki manajemen yang baik dan waktu yang bagus dalam melakukan penaggulangan.

Meski demikian, ternyata Timor Leste tetap saja memiliki masalah besar, kegagalan dalam pembangunan, dan berjuang setelah kemerdekaan.

Menurut Devpolicy.org, dampak pandemi juga terasa begitu besar pada negara yang baru saja merdeka ini.

Salah satu aspek paling mendesak di tengah pandemi ini adalah status pangan, yang memaksa 60% penduduknya menyediakan 80% pasokan pangan.

Pertanian komersial skala besar tidak pernah berkembang pesat di Timor Leste.

Mayoritas pertanian nasional dilakukan di perkebunan rakyat semi-subsisten dengan menggunakan teknik adat, dan bahkan saat ini sedang menurun.

Setiap tahun Timor Leste mengonsumsi sekitar 134.700 ton beras, namun selama 2018 dan 2019 hanya tumbuh 40.275 ton .

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved