Wanita Pendukung Donald Trump yang Tewas Ditembak Polisi Ternyata Dokter Tentara AS

Sekelompok massa pendukung Donald Trump melakukan aksi kekerasan hingga menerobos masuk ke Gedung Kongres AS

Editor: Alfred Dama
istimewa
Ashli Babbitt, pendukung Donald Trump yang tewas dalam demo ricuh di Capitol Hill ternyata seorang dokter hewan tentara AS. 

Ini termasuk, "Mike Pence @ vp @Mike_Pence harus mengundurkan diri & setelah itu dituntut dengan TREASON," dan, "Ketua Mahkamah Agung John Roberts harus RESIGN."

Para perusuh memprotes sertifikasi Joe Biden yang akan datang dari Kongres sebagai pemenang Pemilihan Presiden AS 2020.

Babbitt terkena tembakan fatal ke dada selama kekacauan di dalam Capitol Hill.

Rekaman video menangkap suara tembakan, dan menunjukkan wanita itu jatuh ke lantai dari berbagai sudut.

Dia tampaknya ditembak oleh Kepolisian Capitol, sebagaimana diungkapkan sumber penegak hukum kepada The Post.

Menanggapi tweet Senin oleh penulis konservatif Melissa Tate mengatakan, "Landing in DC. Di sini untuk melakukan pekerjaan Tuhan. Selamatkan Republik, "Babbitt menjawab,"Saya akan berada di sana besok! Kecepatan Dewa! "

Pada hari Selasa, Babbitt me-retweet rekaman TV dari kerumunan pro-Trump yang berkumpul di DC menjelang kerusuhan hari Rabu.

Ibu mertua Babbitt memberi tahu afiliasi Fox di DC bahwa dia bingung dengan perilaku istri putranya.

"Saya benar-benar tidak tahu mengapa dia memutuskan untuk melakukan ini," kata ibu mertuanya, menurut tweet seorang reporter.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ternyata Dokter Tentara AS, Pendukung Trump yang Tewas Tertembak Saat Demo Ricuh di Capitol Hill, https://wartakota.tribunnews.com/2021/01/08/ternyata-dokter-tentara-as-pendukung-trump-yang-tewas-tertembak-saat-demo-ricuh-di-capitol-hill?page=all.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved