Kendalikan Belalang, Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur Masih Minim Sarana

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur masih minim atau kekurangan sarana prasarana untuk mendukung pengendalian belalang

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur Oktavianus Mb. Muku 

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Pihak Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur masih minim atau kekurangan sarana prasarana untuk mendukung pengendalian belalang. Sarana pendukung yang minim antara lain mobil operasional untuk petugas penyemprotan hama tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur, Oktavianus Mb. Muku, S.P, M.Si , Jumat (8/1/2021).

Menurut Oktavianus, untuk mendukung pengendalian belalang ini, pihaknya masih sangat minim saran prasarana pendukung.

Baca juga: Dikeroyok Orang Tak Dikenal Horis Alami Luka Robek Pada Bagian Kepala

"Kami saat ini hanya punya satu unit mobil operasional yang kami gunakan. Mobil tersebut telah lama sehingga tidak begitu maksimal lagi," kata Oktavianus.

Dijelaskan, selama ini hanya menggunakan satu mobil saja dan dirasakan benar ketika hama belalang sudah menyebar hampir di semua kecamatan.

"Selama ini kita pakai mobil Hilux yang sudah dibilang telah termakan usia, kemudian kita angkut drum berisi pestisida untuk disemprot ke titik-titik yang ada belalang," katanya.

Baca juga: Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik Yakin Pertumbuhan Ekonomin 2021 Positif

Dikatakan, selain mobil operasional itu, pihaknya juga membutuhkan mobil tangki yang bisa digunakan dalam pengendalian belalang.

"Kami juga butuh lagi sarana prasarana, berupa mobil tangki untuk pakai semprot belalang," katanya.

Oktavianus mengataian, jika ada mobil tangki, maka obat atau pestisida dicampur di dalam tangki kemudian petugas tinggal menyemprotkan saja ke areal yang ada belalang.

Dia juga mengakui, saat ini sudah ada regu pengendali hama di setiap desa yang mendukung pemerintah untuk mengendalikan belalang.
Dikatakan, regu pengendali hama yang dibentuk itu akan tetap memantau dan membantu dinas dalam pengendalian hama di wilayah masing-masing.

"Apabila hama di wilayah masing-masing, maka regu pengendali ini langsung bergerak dan langsung mengendalikan belalang. Mereka juga dibantu oleh Brigade Pengendalian OPT," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved