Berita NTT Terkini
Gubernur Viktor Laiskodat Minta Kopdit Swastisari Dukung Sektor Pakan Ternak di NTT
Gubernur Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta Kopdit Swastisari untuk bermitra dengan pemerintah mendukung sektor riil peternakan khususnya
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Gubernur Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta Kopdit Swastisari untuk bermitra dengan pemerintah mendukung sektor riil peternakan khususnya dalam pembangunan pabrik pakan ternak di NTT. Hal itu disampaikan Gubernur Viktor Laiskodat kepada jajaran manajemen Kopdit Swastisari saat audiensi di ruang kerja Gubernur NTT pada Kamis (7/1).
Gubernur Viktor pada kesempatan tersebut, memberi apresiasi kepada Kopdit Swastisari yang telah mengambil langkah maju dengan mengembangkan sayap dan mendukung pengembangan sektor riil. Menurutnya, Kopdit Swastisari juga perlu mendukung pengembangan pakan ternak.
“Apresiasi untuk Kopdit Swastisari karena sekarang masuk ke sektor riil. Nantinya swastisari dapat menjadi mitra pemerintah dalam membangun perekonomian NTT," ujar mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI itu.
Menurut Gubernur Laiskodat, saat ini pasar sektor pakan ternak yang didominasi pakan impor luar NTT bernilai hingga Rp 1,1 triliun. Karena itu, pemerintah provinsi sedang menyiapkan administrasi dan infrastruktur pabrik pakan ternak sehingga pabrik pakan ternak dapat beroperasi di NTT mulai tahun depan.
"Pemerintah mendahului untuk pembangunan pabrik pakan ternak yang kita rencanakan di Pulau Timor, Sumba dan Flores. Tahun ini kita siapkan proses tender dan kesiapan infrastrukturnya sehingga tahun depan dapat beroperasi. Koperasi dapat bermitra dengan pemerintah untuk melakukan hal yang sama," kata gubernur kelahiran Oenesu Kabupaten Kupang itu.
Manajemen Kopdit Swastisari pada tahun 2021 akan melakukan ekspansi usaha ke sektor riil.
Menurut Ketua Pengurus Kopdit Swastisari, Asterius David Daki, aspek riil yang dirambah Kopdit Swastisari itu termasuk dukungan untuk Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) Pemprov NTT.
Pihak Kopdit Swastisari, ungkap David Daki, menyiapkan anggaran bagi masyarakat dari aspek permodalan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
“Kopdit Swastisari di tahun ini akan mulai masuk ke sektor riil lebih tepatnya akan bergerak pada sektor Peternakan, Kelautan dan pertanian khususnya program TJPS," jelas David Daki.
Ia mengatakan, untuk sektor riil itu, Kopdit Swastisari menyiapkan anggaran sebesar Rp 200 miliar. Anggaran itu yang dapat diakses masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam audiensi, juga dilaksanakan penandatanganan Prasasti peresmian Gedung Kantor Cabang KSP Kopdit Swastisari Kefamenanu.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Transmigrasi Provinsi NTT, Silvy Peku Djawang, Ketua Pengurus KSP Kopdit Swastisari Asterius David Daki, Ketua Pengawas KSP Kopdit Swastisari, Simon Anunu, Sekretaris Pengurus KSP Kopdit Swastisari, Fransiskus X. Ivan Rahas dan General Manager KSP Kopdit Swastisari, Yohanes Sason Helan. (hh)
Area lampiran
BalasTeruskan
Baca juga: Begini Keresahan yang Dihadapi Pelatih Persib Robert Rene Alberts Tunggu Kepastian Kick-off Liga 1
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/kopdit-swastisari-gubernur-ntt-viktor-bungtilu-laiskodat-foto-bersama-pengurus-kopdit.jpg)