Kisah Nenek Pembunuh
ASTAGA, Bagi Menu Daging ke Tetangga Tiap Hari,Tak Disangka Nenek Pembunuh Ini Pakai Daging Manusia
Bagi-bagi Menu Daging ke Tetangga Tiap Hari,Tak Disangka Nenek Pembunuh Ini Pakai Daging Manusia
ASTAGA, Bagi Menu Daging ke Tetangga Tiap Hari,Tak Disangka Nenek Pembunuh Ini Pakai Daging Manusia
Menu masakannya ternyata daging manusia dari korban-korban yang ia bunuh.
Kecurigaan warga pun benar adanya, nenek asal Rusia bernama Sofya Zhukova (81) itu trenyata seorang pembunuh keji.
Dia dibunuh karena melempar Sofya Zhukova dengan es krim setelah diminta diam.
Ketika polisi sampai ke kediaman si pensiunan, mereka menemukan adanya organ dalam manusia di dalam lemari pendingin.
Oleh media "Negeri Beruang Merah", si nenek berusia 81 tahun itu dijuluki sebagai "Sweeney Todd dari Rusia".
Sweeney Todd merupakan cerita rakyat yang terkenal di Inggris, mengisahkan seorang tukang cukur yang menjual pie dari daging manusia.
Sejumlah potongan jenazah yang ditemukan dikonfirmasi adalah bocah delapan tahun, yang mengejutkan ibunya, Natalya Alekseenko.
Bahkan, Natalya masih menolak untuk mempercayai bahwa putrinya sudah tewas dibunuh ketika Zhukova dihadapkan pada sidang.
Dilansir Daily Mirror Selasa (5/1/2020), polisi mengatakan si nenek pembunuh mulai beraksi setelah kematian suaminya di 2005.
Sofya Zhukova ditangkap setelah petugas kebersihan bernama Vasily Shlyakhtich tidak diketahui keberadaannya sejak Januari 2019.
Shlyakhtich disebut setuju menyewa kamar di apartemen Sofya Zhukova, yang terletak di desa Berezovka, Region Khabarovsk.
Penduduk lokal mengatakan, perempuan itu bekerja sebagai buruh selama bertahun-tahun dan cukup kuat untuk orang seusianya.
Warga mengaku mengeluhkan Sofya Zhukova sering membunuh kucing.
Namun, mereka tak menyangka jika dia sampai menghabisi nyawa manusia.
Salah satu warga yang bernama Tatyana mengisahkan, Zhukova merupakan sosok yang tidak ramah serta bermuka masam.
Tapi, yang membuatnya keheranan adalah dia sering memasak untuk anak-anak desa, biasanya berupa hidangan daging.
"Kadang dia membagikannya kepada orang dewasa.
"Salah satunya adalah saat memberikan suami saya jelly daging," ujar dia.
Tatyana berucap, dia ingat betul bagaimana suaminya meminta untuk tak memakan pemberian Sofya Zhukova karena takut dengan kandungannya.
"Kurasa kini dia benar," kata dia, yang melanjutkan mendapat kabar dari polisi Zhukova memasak menggunakan daging korban yang dibunuhnya.
Berdasarkan interogasi, Zhukova mengakui dia sudah membunuh Vasily Shlyakhtich.
Namun, polisi terkejut saat tahu dia juga membunuh bocah delapan tahun itu pada Desember 2005.
Kasus ini disidangkan di Pengadilan Regional Khabarovsk, namun tertunda karena Covid-19.
Dia sendiri tewas saat di penjara karena terinfeksi Covid-19.
Sofya Zhukova mengembuskan napas terakhirnya di penjara Rusia.
Ia meninggal sembari menunggu jadwal sidang atas tiga dakwaan pembunuhan, dengan polisi meyakini ada korban lain.
Kasus ini mengingatkan pada kejadian tahun 2017 silam di Uni Emirat Arab (UEA).
Di mana seorang wanita berusia 30 tahun nekat membunuh.
Selain membunuh korbannya, ia memasak kekasihnya menjadi nasi kebuli lalu dibagi-bagikan ke tetangganya.
Pembunuhan itu sendiri didasari rasa kesal karena wanita itu ditinggal nikah pacarnya.
Padahal selama 7 tahun ia telah membiayai hidup sang kekasih.
Pelaku pembunuhan dengan cara sadis seperti ini kerap disebut sebagai psikopat.
(Ardi Priyatno Utomo/ Sumber: Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan Judul "Dikira Baik Hati Ternyata Pembunuh Keji, Saban Hari Bagi-bagi Masakan Daging ke Sana-sini, Warga Terkejut Saat Lihat Isi Kulkas Nenek Ini Dipenuhi Jeroan Manusia, Ternyata.