Blusukan Risma

Akhirnya Kemensos Bereaksi Usai Blusukan Tri Rismaharini Jadi Polemik, PDIP Malah Sebut Nama Jokowi

Kementerian Sosial akhinrya angkat bicara terkait blusukan yang dilakukan oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Editor: Benny Dasman
TribunSumsel.com
Tangkapan layar Mensos Risma blusukan dan temui tunawisma di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Gaya blusukan Risma di Jakarta menuai kritikan. Meski demikian, Risma menyatakan takkan mengubah gaya kerja kerjanya termasuk gaya blusukannya. 

Sementara itu, pantauan TribunJatim.com di daftar topik trending hari ini, Kamis (7/1/2021), ditemukan lagi nama Risma yang menjadi trending di media sosial.

Risma kembali menjadi perbincangan dengan tagar namanya yang ditambahkan kalimat 'Ratu Drama'.

Bu Risma pun mendulang berbagai komentar lewat Twitter yang disampaikan oleh para warganet.

Kebanyakan komentar berisi polemik pro dan kontra pendapat tentang kinerja Tri Rismaharini di awal kepemimpinannya.

Sejumlah warganet menilai aksi blusukan Risma sebagai pencitraan yang tidak diperlukan dan tidak tepat sasaran.

Mereka meminta agar Risma dapat melakukan hal yang lebih signifikan dalam memperbaiki kesejahteraan rakyat Indonesia.

Selain itu, ada juga yang menilai blusukan Risma sebagai langkah awal sebelum maju ke Pilkada DKI Jakarta.

Kemensos Angkat Bicara

Aksi blusukan Risma yang mengundang polemik akhirnya ditanggapi pula oleh Kemensos.

Seperti dikutip dari Kompas.com, Kepala Biro Humas Kemensos Wiwit Widiansyah menjelaskan maksud dan tujuan blusukan Risma ke sejumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Menurut dia, blusukan itu dalam rangka menyasar program Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

"Sasaran PPKS ini seperti gelandangan, pengemis, dan kelompok rentan lainnya," kata Wiwit melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (6/1/2021).

Ia melanjutkan, tujuan blusukan yang dilakukan Mensos adalah untuk melakukan pemetaan masalah sosial dan melihat langsung kebutuhan dari PPKS.

Hal ini, kata dia, diperlukan agar Kemensos dapat mencarikan solusi dari masalah-masalah yang dialami para PPKS.

"Agar dapat dicarikan solusinya secara komprehensif dan terkoordinasi dengan kementerian/lembaga dan pemda terkait," kata dia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved