Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Tingkatkan  Sweeping di Perbatasan, Ini Alasannya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong

POS-KUPANG.COM I BETUN---Untuk mencegah dan mengurangi terjadinya tindakan ilegal di perbatasan, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik menggelar kegiatan sweeping di sepanjang perbatasan khususnya di jalur-jalur yang mungkin dijadikan akses masyarakat sekitar.

Berdasarkan hasil tangkapan beberapa waktu yang lalu, Satgas masih menemukan adanya tindakan penyelundupan barang secara ilegal melalui perbatasan.

Namun pada beberapa tangkapan tersebut oknum pelaku tidak dapat ditemukan, sementara barang yang akan diselundupkan disembunyikan di semak-semak agar tidak terlihat petugas.

Kegiatan penyelundupan ini sengaja dilakukan di jalur-jalur tidak resmi di sepanjang perbatasan sambil menunggu kelengahan Satgas.

Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han) kepada Pos-Kupang, Rabu (6/1/2021) mengatakan, kegiatan sweeping ditingkatkan karena belakangan banyak terjadi kegiatan penyelundupan barang ilegal di jalan sepanjang perbatasan.

Pelaksanaan sweeping ini dilaksanakan di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Dengan adanya beberapa upaya penyelundupan barang ilegal oleh oknum tidak bertanggung jawab yang berhasil digagalkan, maka Satgas menganggap perlu untuk meningkatkan kegiatan sweeping selama beberapa hari ke depan di jalur-jalur tikus yang berpotensi dimanfaatkan," ujar Dansatgas.

Dikatakannya, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya kegiatan penyelundupan barang secara ilegal seperti senjata tajam, senjata api, bahkan narkoba atau barang terlarang lainnya. Yang tentunya kalau barang tersebut dibawa ke jalur ini dengan cara disembunyikan maka sudah pasti ilegal karena ini jalur tidak resmi.

Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik menghimbau kepada seluruh jajaran posnya agar selalu waspada dan tidak lengah, karena tidak dapat diketahui kapan oknum tersebut memulai aksinya.

Selain itu, diharapkan agar masyarakat juga ikut terlibat dalam rangka menjaga keamanan perbatasan dengan melaporkan dan memberikan informasi sebanyak-banyaknya jika menemukan adanya kegiatan yang mencurigakan.(*)

 
2 Lampiran 

 

BalasBalas ke semuaTeruskan

Baca juga: Postur APBD Murni Malaka 2021 Rp 905 Miliar, Begini Target PAD Kabupaten Perbatasan Ini

Baca juga: Kecelakaan di Sumba Timur - Satu Korban Patah Kaki, Satu Korban Lainnya Luka di Kepala, Tewas, INFO