News

Nasib Tragis Wanita Setelah Melahirkan Tewas Tak Tertolong karena Terjebak Macet Akibat Jalan Rusak!

Korban bernama Zumarni warga Dusun Palapa, Desa Lambur, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Editor: Benny Dasman
Kompas.com
Rabu, 6 Januari 2021 07:15 zoom-inlihat fotoWanita Setelah Melahirkan Tewas karena Terjebak Macet Akibat Jalan Rusak di Jambi kompas Kendaraan terjebak macet akibat jalan rusak Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Wanita Setelah Melahirkan Tewas karena Terjebak Macet Akibat Jalan Rusak di Jambi, https://sumsel.tribunnews.com/2021/01/06/wanita-setelah-melahirkan-tewas-karena-terjebak-macet-akibat-jalan-rusak-di-jambi?page=2. Editor: Siemen Martin 

POS KUPANG, COM  - Seorang wanita yang baru saja melahirkan meninggal dunia.

Penyebabnya karena alami pendarahan dan terjebak macet berjam-jam di jalan rusak.

Korban bernama Zumarni warga Dusun Palapa, Desa Lambur, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Zumarni meninggal di tengah jalan saat sedang dibawa ke rumah sakit, Senin (4/1/2021).

"Sudah bertahun-tahun jalan sepanjang 2 kilometer tidak mendapat perhatian pemerintah," kata tokoh masyarakat Kabupaten Tanjab Timur, Junaidi Habe kepada Kompas.com, (6/1/2021).

Junaidi mengatakan, kerusakan jalan ini menyebabkan kemacetan hingga 5-7 kilometer.

Kemacetan baru bisa terurai setelah berjam-jam, bahkan bisa sampai sehari semalam.

Angkutan mobil sawit dengan muatan melebihi tonase mempercepat kerusakan jalan dan memperparah kemacetan.

Daerah-daerah yang melintasi jalan itu menjadi terisolasi.

Dampak paling dirasakan terutama warga yang dalam keadaan darurat, seperti hendak ke rumah sakit.

Wanita tersebut tidak segera mendapat pertolongan dari dokter, hingga akhirnya meninggal di tengah jalan yang sedang mengalami kemacetan panjang.

Junaidi yang juga akademisi dari UIN Sultan Thaha Saefuddin Jambi ini juga mendorong agar pemerintah provinsi selaku penanggung jawab jalan untuk segera memperbaiki jalan sebelum bertambah banyak korban.

"Pemda dan dewan dapil Tanjab Timur harus mendesak agar jalan itu diperbaiki, agar tidak jatuh lagi korban," kata Junaidi.

Sementara itu, Wakil Bupati Tanjab Timur Robby Nahliyansyah menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga almarhumah Zumarni.

Robby mengatakan, jalan di Siau yang menghubungkan beberapa desa ini merupakan kewenangan provinsi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved