Info Gempa Bumi Kota Kupang

Gempa Bumi Tektonik M 4.8 Dirasakan di Sekitar Kota Kupang, Begini Goyangannya INFO

Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 19:56:21 Wita dengan kekuatan  M=4.8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat

Penulis: Ray Rebon | Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.com/Shutterstock
Ilustrasi gempa bumi 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Selasa (5/1), gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Kupang sekitarnya. 

Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 19:56:21 Wita dengan kekuatan  M=4.8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10.36 LS dan 123.78 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 42 km Barat Daya KAB-Kupang-NTT pada kedalaman 10 km.

Kepada Wartawan di Kupang, Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, S.Si mengatakan, jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang berdekatan dengan pusat episenter.

Dampak dari gempa bumi ini, menurut Margiono, berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kota Kupang dan sekitarnya II-III MMI  (Dirasakan nyata oleh beberapa orang seakan-akan ada truk berlalu).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. 

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Ia menyampaikan gempa bumi susulan hingga Selasa, 05 Januari 2021 pukul 20.10 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).  

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 : Bupati Sumba Timur Bilang Dirinya Tidak Prioritas, Simak Penegasannya INFO

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," tambahnya

Baca juga: Masih Kekurangan Vaksin, Gubernur Viktor Laiskodat Belum Pastikan Jadi Orang Pertama Divaksin Covid

ILUSTRASI GEMPA
ILUSTRASI GEMPA (Shutterstock)

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved