Pemerintah Akan Siapkan Pensiun Bagi PPPK
Tahun ini kemungkinan besar tidak ada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( Seleksi CPNS 2021), yang ada hanya PPPK
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Tahun ini kemungkinan besar tidak ada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( Seleksi CPNS 2021), yang ada hanya PPPK. Terkait P3K berdasarkan rapat yang dilakukan di Denpasar Bali, khusus untuk guru, tenaga medis dan penyuluh pertanian.
"Yang sudah fix tenaga pendidik (guru) kita sudah oke dengan Departemen Pendidikan. Kita usulkan 1000 lebih tenaga pendidik. Kalau untuk seluruh Indonesia 1 juta, tapi dari total itu entah kita dapat berapa," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Kupang, Ade Manafe.
Baca juga: Geger Warga Desa Langir Seorang Pria Ditemukan Tewas, Begini Kondisinya
Kata Ade untuk pelaksanaan tes sama seperti CPNS. Kemungkinan juga dalam waktu dekat Pemerintah Pusat berusaha P3K mendapatkan pensiun. Kedepannya akan diupayakam seperti itu.
"Tapi mulai beberapa tahun kedepan kemungkinan besar tidak ada CPNS. Karena pemerintah pusat melalui BAKN sulit sekali untuk menetapkan kuota kebutuhan PNS untuk daerah-daerah akhubat dari mutasi pindah masuk. Ini tidak terkontrol, apalagi kita di Pemerintah Kota banyak sekali," ujarnya.
Baca juga: TERBARU KODE REDEEM FF Hari Ini 5 Januari 2021 Resmi Garena, Buruan Tukar Kode Redeem Free Fire
Lanjutnya CPNS tidak ada lagi, tapi menggunakan P3K agar P3K menjadi penyeimbang. Mereka tidak bisa pindah kemana-mana karena melakukan kontrak dengan pemerintah setempat.
Ia menekankan tenaga pendidik yang akan mengikuti seleksi P3K wajib mempunyai sertifikasi pendidik. Kalau tidak maka akan mudah tersingkir bila bersaing dengan pemilik serdik. Karena tenaga pendidik yang mempunyai serdik nilainya 100.
"Jadi kemarin banyak seperti ini, banyak yang nilai tinggi tapi ada tenaga pendidik yang mempunyai serdik maka pemilik serdik ini yang lulus," ujarnya.
Terkait pembiayaan untuk P3K kemungkinan besar dari daerah. Menurutnya kuota untuk Pemerintah Kota Kupang diperkirakan maksimal 100 orang. Karena kebutuhan tenaga pendidik provinsi lain cukup banyak.
"Paling lambat Juni-Juli sudah diselenggarakan seleksi untuk P3K," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)