Berita Sumba Barat Daya Terkini
Di Sumba Barat Daya - NTT, Satu Warga Tewas Saat Konsumsi Ikan, 12 Warga Lainya Dirawat, TRAGIS
Diduga keracunan akibat mengkonsumsi ikan sejenis ikan tembang, Hona Rehi (60) warga Dusun Homba Karamboyo, Desa Lokotali-Kodi Balagar, Sumba
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM/TAMBOLAKA---Diduga keracunan akibat mengkonsumsi ikan sejenis ikan tembang, Hona Rehi (60) warga Dusun Homba Karamboyo, Desa Lokotali-Kodi Balagar, Sumba Barat Daya, Minggu (3/1/2021) sekitar pukul 19.00 wita meninggal dunia. Sementara itu, 12 warga lainnya sedang menjalani perawatan di Puskesmas Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya.
Kapolsek Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya, AKP. Agus Supriyanto yang dikonfirmasi ke telepon selulernya, Senin (4/1/2021) membenarkan kejadian tersebut.
Kapolsek Agus Supriyanto menuturkan, kejadian itu berawal dari Hendrikus Ndara Milla membeli ikan dari penjual ikan bernama Hendrikus Hona Kandi asal dusun Kalembu Kadimbil, Kodi Balagar, SBD sebanyak 40 ekor seharga Rp 20.000. Ikan itu juga dibagikan pula kepada anggota keluarga di kampung itu. Selanjudnya ikan tersebut dimasak oleh Paulina Capa Kaka yang merupakan kerabat korban. Sekitar pukul 12.00 wita, keduanya mengkonsumsi ikan tersebut. Setelah menyantap, Hona Rehi sempat berangkat ke kebun dan pulang dari kebun sekitar pukul 13.30 wita.
Saat pulang itulah, Hona Rehi langsung muntah-muntah, lemas dan tertidur. Kerabatnya masih sempat memberikan korban air. Tetapi karena kondisi lemas maka korban tidak bisa minum. Dan tepat pukul 19.00 wita korban meninggal dunia di rumahnya.
Sedangkan 12 warga lainnya yang juga mengkonsumsi yang ikan yang sama juga menderita sakit pusing dan lemas segera dilarikan warga ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kini, 12 warga tersebut masih menjalani perawatan di Puskesmas Kodi Bangedo, SBD.
Untuk itu Kapolsek Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya, AKP Agus Supriyanto menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati mengkonsumsi ikan yang dibeli. Hal ini demi menjaga kesehatan warga sendiri sekaligus mencegah hal serupa tidak terjadi pada masa.mendatang. (pet)
Baca juga: Dokter Sumba Barat Siap Terima Suntikan Vaksin Virus Corona, Ini Penjelasan Pemda
Baca juga: Vaksin Covid Tahap I Tiba di NTT, DPRD Minta Pemprov Pastikan Keamanan Distribusi Hingga Penerima
