Camat Waiblama Tegaskan Tahun Ini Pembebasan Lahan Bendungan Napun Gete Tuntas

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Camat Waiblama, Antonius J. Liwu mengaku ada sekitar 23 kepala keluarga di Desa Ilinmedo dan Tanarawa, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka yang sedang menunggu proses pembayaran pembebasan lahan yang terkena dampak pembangunan Bendungan Napun Gete.

Warga yang memilikki tanah yang terkena dampak telah didata pemerintah kecamatan.

Yang mana Camat Waiblama memastikan tahun ini proses pembayaran lahan akan tuntas dilakukan Pemkab Sikka.

Baca juga: Aktivitas Digital Masyarakat Dorong Pertumbuhan Trafik Layanan Data Telkomsel

"Ada sekitar 23 atau 24 warga yang akan mendapat dana pembebasan lahan atas pembangunan waduk. Nama-nama sudah ada sebenarnya tahun lalu sudah beres tapi ada kesalah nomor induk kependudukan dan sudah diproses. Tahun ini saya pastikan akan tuntas proses pembebasan lahan," kata Camat Waiblama saat ditemui POS-KUPANG.COM di Maumere, Selasa (5/1/2021) pagi.

Ia menjelaskan, saat ini proses penampungan air sedang berjalan dan sudah mulai menunjukkan titik kemajuan karena sudah sesuai rencana.

Baca juga: Pemerintah Akan Siapkan Pensiun Bagi PPPK

"Maka itu besar harapan saya warga harus menjaga mata air dengan menanam pohon. Tanam pohon sebanyak-banyaknya. Waduk Napun Gete telah membuat Waiblama jadi terkenal dan tidak terisolir lagi. Mari kita siapkan semua potensi agar bisa dijual ke kota dan pasar. Apalagi jalan tahun ini sudah mulus," kata Camat Waiblama.

Ia pun mengajak semua warga Waiblama mendukung proses pembangunan waduk dan menyiapkan lahan pertanian serta perkebunan karena krisis air sudah dijawab pemerintah.

"Waduk sudah ada mari kita masuk ke kebun dan kerja," papar Camat Waiblama.

Ia menegaskan, kalau warga sudah mulai senang lantaran jalan menuju ke waduk sudah dikerjakan dengan pembangunan rabat beton dan penggerasan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)