Breaking News

Syekh Ali Jaber

UPDATE Syekh Ali Jaber! Doa Mengalir dari Arie Untung, Andre Taulani, Rizal Armada dan Dewi Sandra

UPDATE Syekh ALi Jaber! Doa Mengalir dari Arie Untung, Andre Taulani, Rizal Armada hingga Dewi Sandra

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Kompasiana
UPDATE Syekh Ali Jaber! Doa Mengalir dari Arie Untung, Andre Taulani, Rizal Armada dan Dewi Sandra 

Syekh Muhammad Husein Al Qari’ - Ketua Ulama Qira’at di Pakistan

Syekh Said Adam - Ketua Pengurus Makam Rasulullah

Syekh Khalilul Rahman - Ulama Alquran di Madinah dan Ahli Qiraat

Syekh Khalil Abdurahman - seorang ulama ahlul Quran di Kota Madinah

Syekh Abdul Bari’as Subaity - Imam Masjid Nabawi dan Masjidil Haram

Syekh Prof. Dr. Abdul Azis Al Qari’ - Ketua Majelis Ulama Percetakan Al-Qur’an Madinah dan Imam Masjid Quba

Syekh Muhammad Ramadhan - Ketua Majelis Tahfidzul Qur’an di Masjid Nabawi

Selama penggemblengan dirinya, Syekh Ali Jaber rutin mengajar dan berdakwah khususnya di tempat tinggalnya dan Masjid tempat ayahnya mensyiarkan Islam dan Ilmu Alquran.

Selama di Madinah, ia juga aktif sebagai guru hapalan Alquran di Masjid Nabawi dan menjadi imam salat di salah satu Masjid Kota Madinah.

Pada tahun 2008, Syekh Ali Jabir terbang ke Indonesia menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), asal istrinya tinggal.

Di sini ia menjadi guru hafalan Alquran, Imam salat, dan khatib di Masjid Agung Al-Muttaqin Cakranegara Lombok, Indonesia.

Kariernya berlanjut saat ia diminta menjadi Imam salat tarawih di Masjid Sudan Kelapa, Menteng, Jakarta.

Selain itu, ia juga menjadi pembimbing tadarus Alquran dan imam salat Ied di Masjid Sunda kelapa, Menteng, Jakarta.

Kehadiran Syekh Ali Jaber mendapat sambutan baik oleh masyarakat Indonesia karena dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits.

Sejak saat itu, Syekh Ali Jaber mulai sering dipanggil keliling Indonesia untuk syiar Islam.

Pada tahun 2012, ketulusannya dalam berdakwah, membuatnya dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sejak itu pula ia rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne dan menjadi juri Hafizh Indonesia di stasiun televisi RCTI.

Untuk menyiarkan Islam lebih efektif dan melahirkan para penghafal Alquran di Indonesia, ia mendirikan Yayasan Syekh Ali Jaber yang berkantor di Jatinegara, Jakarta.

Karier Syekh Ali Jaber terus mengalir, ia mulai tampil di berbagai program telivisi, bahkan ia juga mulai menjadi aktor dalam film “Surga Menanti” (2016).

Popularitas Syekh Jaber tak kalah dengan penceramah ternama Indonesia lainnya.

Meski sudah tenar lewat media, ia tetap berendah hati dan masih berkeliling menjadi khatib Jumat di masjid-masjid kecil di pelosok kota dan daerah.  (Tribunnewswiki.com/Ron)

* Beredar Kabar Syekh Ali Jaber Kritis, Masuk ICU karena Covid-19, Begini Kondisinya Pagi Ini

Saat ulama kondang Syekh Ali Jaber terkonfirmasi positif Covid-19, beredar kabar kondisi terkini sang dai.

Ramai beredar chat whatsApp yang menceritakan kondisi Syekh Ali Jaber memburuk.

Dalam chat tersebut dituliskan kondisi Syekh Ali Jaber yang makin memburuk.

"Syekh Ali Jaber kabarnya dalam kondisi kritis." demikian penggalan pesan yang beredar di whatsApp.

"on ventilator di RS Yarsi Jkt, di ICU...." lanjut pesan yang beredar ini.

Bagaimana kondisi Syekh Ali Jaber ?

Penelusuran Tribunnews.com di akun media sosial facebook miliknya yang sudah terverifikasi, Selasa (29/12/2020) dikabarkan oleh admin memohon doa untuk kesembuhan Syekh Ali Jaber.

"
Mohon Doa Untuk Kesembuhan Syekh Ali Jaber Positif Covid 19
*admin

Sekitar 2 hari kemudian, terpatnya Kamis (31/12/2020), adalagi postingan yang mengabarkan kondisi terbaru Syekh Ali Jaber.

(Info dan Kondisi Terkini)
.
Saat ini guru kita @syekh.alijaber diistirahatkan total diruang ICU dengan harapan segera stabil.
.
Mohon doa dari para jamaah untuk kesembuhan guru kita @syekh.alijaber dan orang-orang yg saat ini sakit semoga Allah Subhanahuwata'ala segera sembuhkan. Aamiin
.
Jazakumullah khairan atas doa dan perhatiannya.
.
*admin
.
.
Kabar yang sama juga diposting di akun instagram

Benarkah kondisi Ali Jaber kritis?

Mengutip postingan Instagram @yayasan.syekhalijaber yang terbar, Senin (4/1/2020) pagi ini, disebutkan jika kondisinya semakin membaik.

"Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta.

Kondisinya pun Semakin Membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan.

Namun, Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur, demi memperbaiki dan

memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19.." demikian penjelasan akun @yayasan.syekhalijaber.

Terbaring dengan Alat Bantu Pernapasan

Dalam unggahan video, tampak Syekh Ali Jaber terbaring di tempat tidur rumah sakit dengan menggunakan alat bantu pernapasan.

Mengenakan kaus berwarna merah, Syekh Ali Zaber mengaku dirinya tidak menyangka dirinya positif Covid-19.

"Alhamdullilah, Innalillahi waa innailaihi rojiun. Subhanaloh. Nggak nyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali dan selalu negatif," kata Syekh Ali Jaber dilansir dari video yang diunggah, Selasa (29/12/2020).

Ia pun mengungkap kronologi dirinya dinyatakan positif Covid-19.

Beberapa hari sebelum dinyatakan positif Covid-19, Syekh Ali Jaber mengalami demam dan batuk.

Namun, ia menganggap saat itu hanya demam biasa.

"Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya," katanya.

Kemudian, ia pun diminta untuk melakukan swab test kembali.

"Tapi Subhanallah, Qadarullah saya disuruh swab lagi . saya tidak merasa sama sekali akan positif. Maka saya diswab saja, datang ke rumah, kemudian ternyata hasilnya positif," katanya.

Setelah dinyatakan positif Covid-19 dirinya menjalani karantina mandiri.

Persidangan telekonferensi perkara penusukan Syekh Ali Jaber dengan terdakwa Alpin Andrian di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Kamis (26/11/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)
Namun, saat menjalani karantina mandiri, ia merasakan demam naik turun disertai batuk dan sesak nafas.

"Semenjak itu mulai demam lagi, panas naik turun, kemudian batuk, sampai sesak nafas. Ketika sudah sesak nafas, sudah tidak kuat lagi untuk karantina mandiri, saya langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

Saat ini dirinya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan keadaannya sudah cukup stabil, meskipun ia masih mengeluhkan sesak nafas.

Ia mengaku selama ini dirinya sudah disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus corona.

"Coba bayangkan, saya jarang ketemu siapa-siapa, kalau pun ketemu saya selalu mematuhi protokol jaga 3M, kemudian menjauh dari kerumunan dan keramaian. Tapi Subhanallah kalau sudah Qadarullah wal hadhr ia yunji minal qadar. Kalau sudah ditakdirkan oleh allah pasti datang ujian," ujarnya.

Ia pun berdoa semoga apa yang dialaminya menjadi penghapus dosa untuk dirinya dan menjadi hikmah.

"Mudah-mudahan melalui ujian ini saya dapat diampuni segala dosa dan dinaikan derajan dan menjadi hikmah serta pelajaran," ujarnya.

Ia pun meminta keluarga termasuk jemaah untuk mendokan dirinya agar cepat sembuh.

"Saya harap semua keluarga dan sahabat, jemaah tolong doakan agar Allah berikan yang terbai dan mudah-mudahan ujian ini berlalu," katanya.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beredar Kabar Syekh Ali Jaber Kritis, Masuk ICU karena Covid-19, Begini Kondisinya Pagi Ini, https://www.tribunnews.com/corona/2021/01/04/beredar-kabar-syekh-ali-jaber-kritis-masuk-icu-karena-covid-19-begini-kondisinya-pagi-ini?page=all

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved