Khasanah Islam

NIAT Sholat Dhuha, Tata Cara Shalat Dhuha, Lengkap dengan Doa Setelah Sholat Dhuha, Keutamaan Dhuha!

NIAT Sholat Dhuha, Tata Cara Shalat Dhuna, Lengkap dengan Doa Setelah Sholat Dhua, Keutamaan Dhuha!

Editor: Hasyim Ashari
Tribun Cirebon
NIAT Sholat Dhuha, Tata Cara Shalat Dhuha, Lengkap dengan Doa Setelah Sholat Dhuha, Keutamaan Dhuha! 

NIAT Sholat Dhuha, Tata Cara Shalat Dhuna, Lengkap dengan Doa Setelah Sholat Dhua, Keutamaan Dhuha!

POS-KUPANG.COM - Ummat islam dianjurkan menunaikan sholat dhuha.  Sholat sunnah ini merupakan wasiat Nabi Muhammad SAW.

Shalat Dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan di pagi hari hingga menjelang waktu Shalat Dzuhur.

Namun sebenarnya berapa rakaat Shalat Dhuha yang baiknya dikerjakan seorang Muslim?

Hukum shalat Dhuha adalah sunnah (dianjurkan) berdasarkan dalil dari Abu Hurairah,

أَوْصَانِى خَلِيلِى – صلى الله عليه وسلم – بِثَلاَثٍ صِيَامِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَرَكْعَتَىِ الضُّحَى ، وَأَنْ أُوتِرَ قَبْلَ أَنْ أَنَامَ

“Kekasihku (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) menasehatkan padaku tiga hal: puasa tiga hari setiap bulannya, shalat Dhuha dua raka’at, berwitir sebelum tidur.” (Muttafaqun ‘alaih)

Dalam riwayat Ahmad dan Muslim terdapat lafadz, “Dua raka’at shalat Dhuha setiap harinya.”

Jumlah raka’at shalat Dhuha maksimal adalah delapan raka’at. Dalilnya adalah dari Ummu Hani, ia berkata, “Ketika tahun Fath al-Makkah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sedangkan beliau di bagian dataran teratas dari Makkah.

Rasulullah sedang mandi, lalu Fathimah menutupinya. Kemudian beliau mengambil bajunya, lalu berselimut dengannya, kemudian shalat delapan raka’at pada pagi Dhuha.” (Muttafaqun ‘alaih)

Waktu pelaksanaan shalat Dhuha ialah mulai dari berakhirnya waktu terlarang untuk shalat (setelah matahari setinggi tombak) hingga mendekati waktu zawal (matahari hendak tergelincir ke barat).

Hal ini berdasarkan hadits, “Allah Ta’ala berfirman:

ابْنَ آدَمَ ارْكَعْ لِى مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ أَكْفِكَ آخِرَهُ

Wahai anak Adam, ruku’lah kamu kepada-Ku dipermulaan siang sebanyak empat raka’at, niscaya Aku akan memenuhi kebutuhanmu di akhir siang.” (Dikeluarkan oleh yang lima kecuali Ibnu Majah)

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved