Jokowi: Amankan Vaksin Covid-19

POS-KUPANG.COM - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia telah mengamankan pasokan vaksin untuk program vaksinasi Covid-19. Vaksin tersebut terdiri dari berbagai merk yang dibuat sejumlah perusahaan farmasi.

"Indonesia telah mengamankan pasokan vaksin dari Sinovac, Novavax, AstraZeneca, dan BioNTech-Pfizer, kata Presiden dikutip dari akun twitter resmi @jokowi, Jumat (1/1/2020).

Vaksinasi kata presiden akan dilakukan pada tahun ini. Rencananya vaksinasi perdana akan dilakukan pada pertengahan Januari.

Baca juga: Polisi Kawal Sidang Praperadilan Rizieq

Selain program penanganan kesehatan, pemerintah juga terus berupaya menanggulangi masalah ekonomi yang diakibatkan Pandemi Covid-19 pada 2021. Diantaranya dengan melanjutkan sejumlah program perlindungan sosial.

"Pemerintah juga melanjutkan program perlindungan sosial seperti kartu sembako, bansos tunai, Kartu Pra Kerja," pungkasnya.

Baca juga: Warga Desa Ojang Minta Jembatan, Ini Alasannya

Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan terus bekerja keras dalam mengatasi Pandemi Covid-19. Salah satunya dengan vaksinasi yang akan dilakukan pada Januari 2021.

"Pemerintah akan terus bekerja keras, terus bekerja keras mengendalikan kasus Covid-19, vaksinasi juga akan segera dilakukan di pertengahan Januari 2021," kata Jokowi.

Presiden mengatakan vaksinasi segera dilakukan agar tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity. Dengan terciptanya kekebalan kelompok maka pandemi dapat segera diatasi.

Meskipun vaksinasi akan segera dilakukan Presiden meminta masyarakat untuk tidak lengah dan menganggap remeh penyebaran virus Corona. Masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Dengan kesehatan masyarakat yang pulih, kepercayaan dunia meningkat, maka pemulihan ekonomi akan terjadi di tahun 2021, bersama-sama insya Allah kita mampu mengatasi ujian berat ini. Tahun 2021 akan menjadi catatan sejarah sebagai tahun pemulihan kehidupan kita semua," ujar Jokowi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan vaksin pertama Covid-19 yang disetujui untuk penggunaan darurat adalah vaksin Pfizer.

Vaksin produksi perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS) Pfizer dan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech tersebut dijadwalkan masuk ke Indonesia pada kuartal III 2021 atau sekitar Juli tahun depan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia akan melakukan penandatanganan kontrak untuk pengadaan 100 juta dosis vaksin tersebut dalam waktu dekat. "50 juta dosis vaksin (pfizer) sudah firm, sisanya opsi, Kami harap finalisasi pfizer akan dilakukan dalam waktu dekat ini," kata dia.

Mantan wakil menteri BUMN ini menambahkan, pengadaan vaksin Pfizer berlangsung dari kuartal III 2021 hingga kuartal I 2022. (Tribun Network/fah/ham/rin/wly)