Renungan Harian Katolik, 3 Januari 2021, Hari Raya Penampakan Tuhan: Stella Aeterna: Bintang Abadi

Renungan Harian Katolik, Minggu 3 Januari 2021, Hari Raya Penampakan Tuhan: Stella Aeterna: Bintang Abadi (Matius 2:1-12)

Oleh: RD. Eman Kiik Mau

POS-KUPANG.COM - Stella Aeterna - Bintang Abadi.

Inilah salah satu karakter Ilahi dari pribadi Yesus yang kehadirannya selalu mencerahkan, meneduhkan dan menghangatkan.

Sinarnya menyatukan para gembala yang bersahaja dengan para majus yang bijaksana. Kasihnya mengajak orang yang jauh menjadi dekat, untuk sama-sama datang dan bersembah sujud kepada-Nya (Mat 2:1-12).

Pastinya, dengan merayakan Hari Raya Natal dan Hari Raya Penampakan Tuhan, kita pun patut sadar akan kewajiban kita untuk datang dan bersembah sujud kepada Yesus, melalui doa, sembah bakti dan perbuatan-perbuatan baik serta korban dengan sikap para Majus yang pergi dari Timur ke Yerusalem, yakni:

1. Berusaha
2. Bersukacita
3. Berbagi

Hari ini Gereja merayakan Hari Anak Misioner Sedunia yang ke-178, dengan tema, "Anak Misioner, Hidup bagi Tuhan dan Sesama!"

Mengingat kembali yang dinyatakan Paus Fransiskus dalam Pesan Hari Minggu Misi Sedunia Ke-93 pada 20 Oktober 2019 yang lalu, "Saya adalah sebuah misi, selalu, Anda adalah sebuah misi, selalu, setiap pria dan wanita yang telah dibaptis adalah sebuah misi." Saat ini diserukan pula kepada anak-anak misioner di seluruh penjuru dunia, "Anak-anak adalah Misi" yakni mewartakan Injil. Anak-anak adalah misi untuk dunia, karena mereka adalah buah kasih Allah.

Kita belajar mencari, mengetuk dan meminta petunjuk Tuhan. Jadilah seperti orang majus. Karena iman, Tuhan menuntun mereka sampai pada tujuan.

Kita sadar akan martabat kita sebagai anak-anak Allah. Kita percaya bahwa Yesus itu Jalan, Kebenaran dan Hidup. Jadikanlah Hari Raya Penampakan Tuhan menjadi Hari Raya Penampakan 100% Katolik dan 100% Indonesia. Tampakkan bahwa Katolik itu jujur dan tulus bukan licik. Tampakkan bahwa Katolik itu cinta Tuhan, sesama dan alam karena hukum utama ialah Cinta Kasih.

Epifani atau Hari Raya Penampakan Tuhan adalah juga Hari Anak Misioner. Seluruh mata Gereja dan dunia tertuju kepada anak-anak. Anak dan remaja misioner semua diundang menjadi laskar Kristus, menjadi Pewarta Kabar Gembira dan menjadi saksi Injil di keluarga, di sekolah, di tempat bermain dan di mana pun mereka berada.

Bapa Suci Paus Fransiskus mengajak kita untuk hening sejenak dan membiarkan diri diterangi oleh cahaya Yesus yang datang dari Betlehem. Janganlah membiarkan diri kita dalam ketakutan dan menutup hati kita. Tetapi mari, kita memiliki keberanian untuk membuka diri terhadap cahaya yang menyejukkan dan bijaksana ini. Seperti para Majus, kita pun akan mengalami "sukacita yang besar" yang tidak dapat kita simpan sendiri.

Semoga Santa Perawan Maria, menjadi bintang yang menuntun kita kepada Yesus. Ibu yang menunjukkan Yesus kepada orang Majus dan kepada semua orang yang mendekatinya mendukung kita dalam perjalanan ini. Amin.*

Simak juga video renungan harian katolik berikut: