Polisi Bubarkan Kerumunan Massa di Belu

Tim patroli gabungan Polres Belu bersama TNI membubarkan kerumunan massa di Atambua, Kabupaten Belu saat malam pergantian tahun

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh 

Kapolres Sumba Barat Daya, AKBP Joseph F.Mandagi dan Dandim 1629 Sumba Barat Daya, Letkol Inf.Laode Mohamada Sabarudin berkeliling memonitor pengamanan malam tahun baru.

Seperti disaksikan, akibat larangan untuk tidak menggelar pesta kembang api, pawai dan gelar keramaian lainnya pada perayaan malam tahun baru, masyarakat memilih berkumpul dengan keluarga masing-masing. Keadaan mulai nampak ramai, ketika memasuki tepat pukul 12.00 Wita, memasuki tahun baru 1 Januari 2021.

Masyarakat beramai-ramai membakar kembang api seadanya di halaman rumah masing-masing. Bahkan, di depan Kantor Pegadaian Tambolaka, masyarakat membakar kembang api di jalan raya walaupun hanya sesaat saja.

Hal yang sama juga terjadi di Kota Kupang. Jika pada penghujung 2019 lalu Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kota Kupang menyelenggarakan pesta kembang api yang dirangkai pesta tutup tahun bagi warga, maka pesta rakyat itu tidak ditemukan pada penghujung 2020.

Pada pergantian tahun 2021, Pemerintah Provinsi NTT maupun pemerintah Kota Kupang tidak menyelenggarakan pesta rakyat sebagaimana pesta kembang api di Alun Alun Rumah Jabatan Gubernur NTT dan pesta kembang api di Walikota Kupang pada pergantian tahun 2020 lalu. Hal ini dilaksanakan untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 yang kian mengkhawatirkan.

Berdasarkan Maklumat Kapolri dan Himbauan Gubernur NTT, pemerintah juga tidak mengizinkan adanya kegiatan perayaan malam tahun baru 2021 yang mengumpulkan orang dan menciptakan kerumunan massa. Aparat Kepolisian berdasarkan pernyataan Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif bahkan tidak memberi izin keramaian penyelenggaraan acara malam tahun baru.

Berdasarkan pantauan Pos Kupang di sejumlah titik yang sering menjadi lokasi konsentrasi warga saat merayakan malam tahun baru pada tahun-tahun sebelumnya, tidak lagi terdapat kerumunan atau penumpukan orang.

Di persimpangan-persimpangan jalan, aparat kepolisian yang terdiri dari satu regu siaga berjaga. Demikian pula pada ruas-ruas jalan utama di Kota Kupang. Polisi bahkan melakukan pengalihan arus dari jalan Boulevard El Tari Kupang menjelang detik-detik pergantian tahun.

Meski demikian, masih ada warga secara spontan merayakan pergantian tahun dengan menyalakan kembang api dari tempat mereka masing-masing. Seperti tampak dari daerah Alun Alun Kota Kupang, di Kelurahan Kelapa Lima Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang, langit tampak dihiasi cahaya kembang api saat detik detik pergantian tahun.

Berdasarkan pengamatan Pos Kupang, malam hingga dini hari, pihak kepolisian bersama TNI berjaga-jaga sepanjang jalan di Kota Kupang atau di posko-posko penjagaan.

Pergantian malam tahun baru kali ini pun berbeda dibandingkan sebelumnya. Perbedaan ini terlihat tidak adanya pesta kembang dan tidak ada konvoi di jalan oleh masyarakat.

Terlihat masyarakat yang melintasi tempat-tempat ramai seperti ruko-ruko dan tempat keramaian lainnya, langsung diberikan imbauan sekaligus ditegur untuk kembali ke rumah masing-masing. Pada malam pergantian tahun ini pun masih nampak masyarakat yang membunyikan kembang api, tapi tidak seramai tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu warga masyarakat Kota Kupang, Bayu mengatakan, malam pergantian tahun kali ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Mulai dari masa Natal hingga pergantian malam tahun sangat berbeda situasinya.

"Malam pergantian tahun baru kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena dilihat dari pergerakan manusia tidak seramai tahun sebelumnya," ujar Bayu, Kamis (31/12) malam.

Ia mengakui, pengamanan Kepolisian dan TNI sangat luar biasa, karena mulai dari masa Natal hingga malam tahun baru, proses pengamanannya sangat ketat dan aman untuk keselamatan masyarakat dari virus ini.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved