Napi Transgender Ungkap Kebuasan Nafsu Wanita di Balik Penjara: Di Dalam Sana Mereka Itu Sangat Liar

Meski memiliki fisik wanita, sifat dan kelakuannya adalah pria, sehingga membuatnya menjadi seorang transgender. Dia dipenjarakan karena perampokan.

Editor: Frans Krowin
Pos Kupang/sutterstock
Ilustrasi Napi transjender di balik jeruji besi. 

Napi Transgender Ungkap Kebuasan Nafsu Wanita di Balik Penjara: Di Dalam Sana Mereka Itu Sangat Liar

POS-KUPANG.COM - Kamu mungkin tak pernah menyangka akan fakta yang dialami seorang transjender ketika menjadi narapidana (napi) dan dijebloskan ke penjara wanita.

Ketika napi transjender itu baru berjalan menuju ruang tahanan yang ditempatinya, ia menyaksikan tatapan genit para wanita yang selama ini menghuni penjara wanita. 

Napi wanita transjender itu, namanya Franklin.

Dia mengatakan banyak wanita memperhatikannya meskipun di dalamnya ada larangan untuk berhubungan badan.

Namun, siapa sangka di dalam penjara itu sekelumit kisah tentang kehidupan wanita yang haus akan belaian terungkap olehnya.

Menurut ceritanya saat pertama Franklin masuk ke dalam penjara, saat dia dalam perjalan ke dalam selnya.

Banyak wanita yang memperhatikannya, mereka berseri-seri, sembari mengedipkan matanya ke arah Franklin.

Tahun 2019, saat Franklin dijebloskan ke penjara, dia mengatakan bahwa dirinya adalah pria yang terjebak di dalam tubuh wanita.

Meski memiliki fisik wanita, sifat dan kelakuannya adalah pria, sehingga membuatnya menjadi seorang transgender.

Namun, karena dia belum melakukan operasi pergantian kelamin, Franklin ditahan dan dijebloskan ke penjara wanita.

Kedatangan Franklin sendiri bak angin segar bagi para tahanan di penjara Amerika, yang terletak di Maassachusetts Barat itu.

Dia dipenjarakan lantaran melakukan perampokan bersenjata.

Namun, semenjak dia dipenjarakan, ia mengungkapkan betapa buasnya nafsu para wanita yang mendekal di dalam tahanan.

Meski memiliki tubuh wanita dengan perawakan pria, Franklin telah berhubungan badan dengan banyak tahan wanita di dalam sel penjara.

"Saya berhubungan intim dengan gadis mana pun yang saya inginkan," kata transgender itu.

Franklin mengatakan banyak orang berhubungan badan di penjara.

Penjara itu dipenuhi wanita yang terobsesi secara seksual, kata Franklin.

Sebagian besar narapidana Franklin adalah sesama jenis jika dia tidak dapat menemukan Franklin.

"Kebanyakan dari mereka berhubungan sesama selama di penjara. Mereka datang ke sini," kata Franklin, meski mengetahui hubungannya. Seks antar narapidana adalah ilegal menurut hukum AS.

"Saat pergi, mereka jatuh cinta dengan pria normal," imbuhnya.

Di AS, berhubungan intim di antara narapidana dilarang, bahkan dengan persetujuan.

Kisah Franklin baru saja muncul di film dokumenter Channel 5 (Inggris) berjudul: "Bad girl in Prison".

Film ini difilmkan di Pusat Koreksi Wanita Wilayah Massachusetts Barat.

"Ketika Franklin ada di sana, banyak gadis ingin bersamanya. Dia seperti playboy," jelas seorang narapidana Missy of Franklin.

Pertanyaan tentang di mana menempatkan narapidana transgender telah menjadi kontroversi berkali-kali.

Pada November 2018, transgender Karen White dikirim ke penjara pria setelah melakukan pelecehan seksual terhadap dua penjaga di penjara wanita.

(*)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Dijebloskan ke Penjara Wanita, Napi Transgender Ini Ungkap Kebuasan Nafsu Para Wanita di Tahanan, https://bangka.tribunnews.com/2021/01/02/dijebloskan-ke-penjara-wanita-napi-transgender-ini-ungkap-kebuasan-nafsu-para-wanita-di-tahanan?page=all

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved