Liga 1 Indonesia Belum Jelas, Rencana Latihan Persib 4 Januari Bisa Batal, Masa Libur Diperpanjang ?

POS KUPANG.COM-- - Persib Bandung masih menunggu kepastian kelanjutan kompetisi musim ini.

Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mewacanakan kompetisi akan dilanjutkan pada Februari 2021.

Wacana tersebut muncul setelah rencana untuk memutar kembali kompetisi pada 1 Oktober 2020 gagal karena tidak keluarnya izin dari kepolisian.

Meski begitu, sejauh ini belum ada konfirmasi resmi apakah kompetisi bisa dilanjutkan pada Februari 2021.

Begitu pula dengan tanggal pasti penyelenggaraannya, belum ada kejelasan.

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengatakan, sampai dengan saat ini, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari PSSI dan PT LIB terkait kepastian lanjutan kompetisi.

Sebab, hal tersebut penting bagi Persib untuk bisa menentukan langkah ke depannya.

"Pasti kami perlu ada kepastian kelanjutan kompetisi untuk menentukan langkah-langkah kami ke depannya," kata Teddy saat dihubungi wartawan.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat ( PT PBB), Teddy Tjahjono. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy nugraha)
Sebelum adanya kepastian jadwal lanjutan Liga 1 2020, Persib belum akan mengumpulkan para pemainnya.

Sejak awal November 2020, semua pemain Persib diliburkan.

Rencananya mereka akan dikumpulkan kembali pada 4 Januari 2021 dan langsung menjalani sesi latihan bersama.

Akan tetapi, karena belum ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi, manajemen Persib belum akan mengumpulkan para pemainnya.

Manajemen Persib tidak mau ambil risiko. Ketika tim sudah berkumpul, tetapi kompetisi kembali mengalami pemunduran jadwal, itu akan berpengaruh buruk bagi pemain.

"Pemain belum akan dikumpulkan sampai ada kepastian jadwal liga dari PSSI," ujar Teddy.

Kemungkinannya, masa libur skuad Persib akan diperpanjang mengingat para pemain asing Persib tidak bisa bergabung dalam waktu dekat karena adanya kebijakan dari Pemerintah Indonesia dalam melarang kedatangan warga negara asing (WNA) ke Indonesia.