Pergantian Tahun 2020 Ke 2021, Cuaca Ekstrem BMKG:Waspada Hujan Lebat, Tetap di Rumah Cegah COVID-19

Pergantian tahun 2020 Ke 2021, BMKG: Waspada hujan lebat dan tetap di rumah cegah COVID-19

Editor: Hermina Pello
KOMPAS.com/Wavebreakmedia Ltd
Ilustrasi hujan lebat. Pergantian Tahun 2020 Ke 2021, Cuaca Ekstrem BMKG:Waspada Hujan Lebat, Tetap di Rumah Cegah COVID-19 

Pergantian tahun 2020 Ke 2021, BMKG: Waspada hujan lebat dan tetap di rumah cegah COVID-19

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  yang menyatakan bahwa 19 Provinsi di Indonesia berpotensi akan mengalami hujan lebat di awal tahun 2021 yakni pada Jumat (1/1) dan Sabtu (2/1).

Adapun rincian 19 Provinsi tersebut meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali. Kemudian Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.

Selanjutnya, khusus wilayah DKI Jakarta, BMKG juga merilis prakiraan cuaca yang menunjukan adanya potensi hujan lebat pada malam pergantian tahun baru 2021, yakni pada Kamis (31/12).

Lebih lanjut, BMKG menyatakan bahwa potensi cuaca yang sama juga dapat meluas ke wilayah kota penyangga Ibu Kota seperti Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi.

Adapun rincian wilayah yang dapat mengalami hujan lebat tersebut meliputi wilayah Menteng dan Tanah Abang di Jakarta Pusat, Kebon Jeruk dan Kembangan di Jakarta Barat, Tangerang, Cibodas, Karawaci, Pinang dan Karang Tengah di Kota Tangerang dan Tigaraksa, Curug, Cikupa, Panongan, Kelapa Dua dan sekitarnya di Kabupaten Tangerang.

Kemudian untuk perluasannya meliputi wilayah Pulogadung, Jatinegara, Cakung, Matraman, Kramat Jati, Duren Sawit dan Makasar di Jakarta Timur, Kelapa Gading di Jakarta Utara dan Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Pesanggrahan di Jakarta Selatan. Selanjutnya wilayah Pondok Gede di Bekasi dan Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur dan sekitarnya di Tangerang Selatan.

Melihat adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah tersebut, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada dalam menghadapi potensi cuaca yang dapat memicu terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.

Selain itu, dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19 di Tanah Air, BNPB juga mengajak seluruh komponen agar tetap berada di rumah dan tidak melakukan aktivitas di luar serta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M; mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker dan menjaga jarak menghindari kerumunan.

Berikutnya, BNPB juga meminta kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah agar mengambil upaya yang dianggap perlu untuk pengurangan risiko bencana alam maupun non alam pada pergantian tahun baru 2021, sebagaimana arahan Kepala BNPB Doni Monardo yang disampaikan dalam Webinar: Kaleidoskop Kebencanaan 2020 dan Prediksi Fenomena Serta Potensi Bencana Tahun 2021 pada Selasa (29/12).

“Ini adalah sebuah strategi yang tepat, ketika Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah dan juga segenap komponen masyarakat lainnya ikut mendukung peningkatan disiplin dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, kita bisa menurunkan jumlah kasus aktif dengan jumlah yang cukup signifikan," kata Doni.

26 Provinsi Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Dengan rincian, sebanyak 26 daerah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Di antaranya adalah Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, dan Jawa Barat.

Sementara tiga wilayah lainnya diguyur hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved