Calon Kapolri
Jokowi Ajukan Boy Rafli Amar Sebagai Calon Kapolri ke Komisi III DPR, Tanggapan Dewan: Itu Haknya!
Nama Komjen Pol Boy Rafli Amar disebut akan dimajukan oleh Presiden Joko Widodo ke Komisi III DPR untuk menjalani uji kepatutan
Boy Rafli Amar menempuh pendidikan di AKABRI bagian Kepolisian (AKABRI Kepolisian) dan lulus pada tahun 1988 dengan pangkat Letnan Dua Polisi (Letda Polisi).
Pada tahun 1991 pangkatnya naik menjadi Letnan Satu Polisi (Lettu Polisi).
Ketika berpangkat Kolonel Polisi pada tahun 1999, dia ditugaskan ke Bosnia sebagai Wakil Komandan Kontingen Garuda XIV.
Karier Boy Rafli Amar mirip dengan Tito Karnavian yang melejit setelah menjabat Kapolda Papua.
Hal yang sama juga, Boy juga saat ini menduduki jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Perbedaannya, mantan Kapolres Pasuruan, Jawa Timur ini banyak dikenal sebagai humas Polri.
Harta Kekayaan Boy Rafli Berdasar LHKPN
1. Tanah dan Bangunan: Rp.4.901.434.000
2. Alat Transportasi dan Mesin: Rp.692.942.000
3. Harta bergerak lainnya: Rp.760.000.000
4. Kas dan Setara Kas: Rp.241.184.663
5. Utang: Rp.144.058.000
Nama Komjen Boy Rafli Amar menguat bersama dua nama jenderal polisi lain, yakni Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono serta Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto.
Jika Boy dan Gatot Eddy alumni Akpol 1988, Agus Andrianto angkatan 1989.
Komjen Boy Rafli Amar dan dua jenderal bintang tiga ini diunggulkan dari percaturan argumen calon Kapolri.
Staf Pengajar Universitas Tarumanagara, Dr Urbanisasi, memprediksi Boy Rafli sangat layak untuk menjadi Kapolri.
Selain sosok humanis, ia juga memiliki kemampuan komunikasi ke segala lini.
“Hal ini merupakan modal sekaligus Prestasi Komjen Boy Rafly ketika Menjadi Kadiv Humas Polri,” kata Urbanisasi di Jakarta, Senin (21/12/2020).
Lebih lanjut Urbanisasi mengatakan salah satu prestasi terbaik Boy Rafli sebagai perwira polisi adalah ketika bertugas di Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror.
“Kasus Terorisme yang ditangani pak Boy termasuk kasus berskala besar dan jangkauannya internasional, beliau menangani kasus bom Bali,” ujar Urbanisasi.
Dalam menangani kasus Bom Bali, Boy banyak berhadapan dengan para pelakunya seperti Amrozi, Imam Samudra, Muklas, Ali Imron, Doktor Azhari, Nurdin M Top.
Bahkan, dengan Ustaz Abu Bakar Baa’syir, ketua pesantren Ngeruki Solo yang dulu membaiat orang-orang atau pelaku-pelaku bom Bali.
“Loyalitas pengabdian, profesionalisme dan integritas Boy Rafli tak diragukan lagi. Kredibilitas, kompetensi, mental dan moral sangat baik," ungkapnya.
"Lebih penting dan utama lagi, setia pada negara dan pimpinannya. hal ini sangat penting bagi presiden Jokowi menunjuk seorang pembantunya di samping profesionalisme,” lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sosok Komjen Boy Rafli Amar Calon Kapolri, Jejaknya Mirip dengan Tito Karnavian, Ini Kesamaannya, https://sumsel.tribunnews.com/2020/12/31/sosok-komjen-boy-rafli-amar-calon-kapolri-jejaknya-mirip-dengan-tito-karnavian-ini-kesamaannya?page=4.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Tanggapan Komisi III DPR Soal Boy Rafli Amar Disebut Dimajukan Calon Kapolri oleh Jokowi : Haknya, https://sumsel.tribunnews.com/2020/12/31/penjelasan-komisi-iii-dpr-soal-boy-rafli-amar-disebut-dimajukan-calon-kapolri-oleh-jokowi-haknya?page=3.