Vaksinasi Covid 19
CEK HP, Mulai Hari Ini Pemerintah Kirim SMS Blast, Penerima Wajib Mengikuti Vaksinasi Covid-19
Pemerintah dikabarkan mulai mengirimkan SMS blast kepada masyarakat sebagai sasaran vaksinasi Covid-19 mulai hari ini (31/12/2020).
“Kita percaya sekali bahwa data science itu yang akan menjadi pegangan kita, dan BPOM sudah bekerjasama baik dengan Kemenkes dan telah berkoordinasi dengan otoritas di Brazil, Turki dan China. Saya percaya BPOM bisa mengambil keputusan yang independen,” kata Menkes dalam keterangan pers yang disiarkan di Kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Selasa (29/12/2020).
Selanjutnya, untuk tahap kedua vaksinasi akan diperuntukkan bagi 63,9 juta masyarakat rentan dan 77,4 juta masyarakat lainnya yang diberikan sesuai pendekatan kluster.
Tahap kedua ini rencananya akan dilakukan mulai April 2021 hingga Maret 2022 mendatang.
Hari Ini 1,8 Juta Vaksin Dikabarkan Datang
1,8 juta vaksin Sinovac dari China akan tiba lagi di Indonesia besok, Kamis (31/12/2020).
"Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi.
Retno mengatakan dengan ketibaan ini maka sudah 3 juta vaksin sinovac berada di Indonesia.
“Diplomasi kita terus bergerak untuk membuka akses kerjasama dengan berbagai pihak, baik melalui track bilateral maupun multilateral bagi pengadaan vaksin,” kata Menlu dalam konferensi pers Rabu (30/12/2020).
Pemerintah juga kembali mengamankan supply vaksin Astra Zeneca dan Novavax yang masing-masing jumlahnya mencapai 50 juta dosis.
Untuk itu, pemerintah melakukan penandatanganan pengamanan supply vaksin tersebut secara virtual dari kantor Bio Farma, Bandung pada Rabu (30/12/2020).
Retno mengatakan Indonesia akan terus mengawal pengamanan akses vaksin melalui mekanisme COVAX-AMC (Advance Market Commitment ) dengan range perkiraan perolehan adalah 3-20% jumlah penduduk.
Untuk itu, diplomasi Indonesia dari track multilateral akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan WHO, GAVI.
“Kita terus akan kawal proses ini,” kata Menlu.
Sebelumnya Pemerintah telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin virus corona (Covid-19).
Vaksin yang didatangkan merupakan vaksin Sinovac dari China.