Berita Regional
16 Tahun Bencana Tsunami, Bek Persija Ismed Sofyan Doakan Aceh Terus Berkembang
Aceh dilanda bencana Tsunami pada 26 Desember 2004 dan meninggalkan duka mendalam buat masyarakat Serambi Mekah itu. Bencana yang merenggut nyawa ribu
POS KUPANG.COM-- - Aceh dilanda bencana Tsunami pada 26 Desember 2004 dan meninggalkan duka mendalam buat masyarakat Serambi Mekah itu.
Bencana yang merenggut nyawa ribuan orang itu membuat bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan, yang merupakan asal Aceh turut prihatin.
Meski tak menjadi korban langsung bencana yang terjadi pada minggu pagi tersebut, Ismed masih mengenang kejadian tersebut.
Maklum, Ismed juga banyak kehilangan teman-teman dekatnya dalam bencana tersebut.
Terutama, mantan rekannya di Persiraja Banda Aceh.
Ismed merupakan pemain kelahiran Tualang Cut.
Sebelum hijrah ke Jakarta, dengan membela Persijatim dan Persija, Ismed lebih dulu menghabiskan waktu bersama PSBL Langsa dan Persiraja Banda Aceh.
Pemain berusia 41 tahun itu mengawali karier profesionalnya bersama PSBL Langsa pada tahun 1997.
Setahun kemudian, ia pindah ke Persiraja Banda Aceh.
"Tidak terasa 16 tahun yang lalu, di Aceh terjadi bencana yang sangat dahsyat dan tidak pernah terlupakan oleh masarakat Aceh pada umumnya. Banyak korban jiwa banyak anak-anak yang kehilangan orangtuanya, harta benda, dan sanak saudara,” kata Ismed dikutip dari persija.id.
Seperti diketahui, tepat pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bermagnitudo 9,3 terjadi di laut dengan jarak 149 km dari Meulaboh.
Gempa tersebut mengakibatkan tsunami yang melanda wilayah Aceh.
Kini 16 tahun berlalu Aceh telah bangkit.

Apalagi, Aceh dari tahun ke tahun semakin membaik dan mampu bangkit.
Pemerintah Aceh bersama pemerintah pusat dan dukungan masyarakat internasional telah banyak melakukan berbagai kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi untuk membangun Aceh lebih baik lagi.