Virus Corona

HEBOH Kabar Varian Baru Virus Corona Menkes Budi Langsung Bentuk Tim Khusus: Tidak Untuk Menakutkan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bentuk tim khusus sebagai tindak lanjut kabar varian baru virus corona.

Editor: Benny Dasman
Istimewa
Senin, 21 Desember 2020 21:25 zoom-inlihat fotoVirus Corona Jenis Baru Menyebar Tak Terkendali, Negara Eropa Ramai-ramai Tutup Akses ke Inggris corona.sumselprov.go.id Ilustrasi virus corona. Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock sudah memperingatkan bahwa mereka menghadapi tantangan berat karena Covid-19 jenis baru ini menyebar tak terkendali. Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Virus Corona Jenis Baru Menyebar Tak Terkendali, Negara Eropa Ramai-ramai Tutup Akses ke Inggris, https://sumsel.tribunnews.com/2020/12/21/virus-corona-jenis-baru-menyebar-tak-terkendali-negara-eropa-ramai-ramai-tutup-akses-ke-inggris?page=3. Editor: Wawan Perdana 

POS KUPANG, COM  - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bentuk tim khusus sebagai tindak lanjut kabar varian baru virus corona.

Diketahui varian baru virus corona yang disebut-sebut belakangan ini lebih cepat menular ditemukan di Inggris dan sejumlah negara Eropa.

"Kami meminta para ahli di Kemenkes untuk mempelajari strain (virus corona) tersebut, karena ini kajian yang harus dilakukan secara scientific," ujar Budi dalam konferensi pers virtual Kemenkes, Jumat (25/12/2020).

Budi pun meminta semua pihak tidak terburu-buru menyimpulkan temuan tersebut.

Sebab, kajian soal virus corona dan variannya harus betul-betul didalami secara ilmiah.

"Jangan terlalu terburu-buru kita menolak kebenaran berita ini, atau kita menerima kebenaran berita ini. Karena ini adalah hal yang sangat teknis, biologis, kedokteran sifatnya. Kita harus konsultasikan segera ke para ahli," tutur Budi.

"Saya sudah minta ke teman-teman untuk segera berkonsultasi dengan ahli mikrobiologi kedokteran untuk bisa memastikan, apa sebenarnya yang terjadi," kata dia.

Senada dengan Budi, Wakil Menteri Kesehatan, dr Dante Saksono Harbuwono juga meminta masyarakat tetap tenang dan terus membangun komunikasi yang positif.

Selagi varian virus dikaji, Dante meminta semua orang tidak mengabaikan protokol 3M: mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker.

"Komunikasi positif dengan tidak menakut-nakuti orang, tapi membuat orang itu menjadi care terhadap 3M, itu jauh lebih penting dan lebih baik dibandingkan kita mengangkat issue ini," kata Dante.

"Tadi sudah disampaikan Pak Menteri, bahwa memang ada varian baru, sedang kita pelajari, dan kita akan membentuk tim untuk mempelajari kajian ini," ujarnya.

Varian baru virus corona yang diberi nama VUI-202012/01 pertama kali ditemukan di Inggris.

Jenis varian baru itu kemudian juga ditemukan di Denmark, Italia, Afrika Selatan dan Belanda.

Akibat temuan itu, lebih dari 20 negara telah melarang penerbangan ke dan dari Inggris.

Menristek Bambang Brodjonegoro menyebut varian baru ini lebih cepat menular. Namun, belum ada bukti varian baru ini mengakibatkan tingkat keparahan lebih tinggi pada Covid-19.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved