Berita Malaka
Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Gagalkan Penyelundupan Barang Ilegal di Wilayah Perbatasan, Simak INFO
Tindakan penyelundupan di wilayah perbatasan RI-RDTL masih sering terjadi. Momen menyambut hari Natal dan Tahun Baru kali ini pun dimanfaatkan oleh ok
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong
POS-KUPANG.COM I BETUN-- Tindakan penyelundupan di wilayah perbatasan RI-RDTL masih sering terjadi. Momen menyambut hari Natal dan Tahun Baru kali ini pun dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menyelundupkan barang melalui perbatasan secara ilegal untuk mendapatkan keuntungan.
Bertempat di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Satgas Yonarmed 3/105 Tarik berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 2 karung pakaian bekas seberat 50 Kilogram yang diduga kuat akan diselundupkan ke RDTL, Rabu (23/12) malam.
Dansatgas Yonarmed 3/105 Tarik, Letkol Arm Laode Irwan Halim, S.I.P., M.Tr.(Han) menyampaikan ini kepada Pos-Kupang, Kamis (24/12).
Dikatakan Dansatgas, berawal dari penekanan pimpinan dan kecurigaan Danpos Napan Bawah Satgas Yonarmed 3/105 Tarik yang mendapatkan informasi bahwa biasanya oknum masyarakat mulai intens menyelundupakan barang melalui perbatasan menjelang hari Natal dan Tahun Baru.
Menindaklanjuti informasi tersebut Danpos Napan Bawah memerintahkan anggotanya untuk melaksanakan patroli jalan tikus di sepanjang perbatasan sektor tanggung jawabnya yang dicurigai dijadikan tempat penyelundupan.
"Malam itu anggota Pos Napan Bawah melaksanakan patroli menyisir tempat-tempat yang dicurigai. Alhasil dengan insting dan kecakapan yang dimiliki mereka berhasil mendapati 2 karung mencurigakan yang disembunyikan di dalam semak-semak dengan cara ditutupi dahan dan ranting," jelasnya.
Setelah diperiksa, katanya, ternyata 2 karung seberat kurang lebih 50 kg tersebut berisi pakaian bekas yang diduga kuat sengaja disembunyikan untuk diselundupkan ke RDTL sambil menunggu lengahnya personel Satgas.
Sebelumnya Dansatgas memberikan penekanan kepada seluruh personel Satgas agar melakukan langkah-langkah antisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan.
Juga memonitor perkembangan situasi dan memperbanyak kegiatan patroli keamanan di sepanjang wilayah perbatasan menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021. Ini agar tidak memberikan ruang bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan hukum, salah satunya penyelundupan.
"Sebagai Satgas pengamanan perbatasan, kita tidak boleh lengah sedikitpun. Satgas sedapat mungkin harus dapat memprediksi segala kemungkinan dan potensi ancaman yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi,” tambahnya.
Dengan adanya hasil temuan tersebut diharapkan seluruh personel Satgas Yonarmed 3/105 Tarik semakin meningkatkan kewaspadaan dan mempertajam nalurinya, selama melaksanakan tugas pengamanan di sepanjang perbatasan sesuai sektor tanggung jawabnya masing-masing untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa.(*)

2 Lampiran