Berita SUPERBALL

Kenangan Tak Terlupakan Mat Halil Bersama Persebaya 16 Tahun Silam,Juara CetakGol Bunuh Diri,Simak

Tepat hari ini, 23 Desember 2020 adalah 16 tahun silam Persebaya Surabaya merengkuh gelar juara Divisi Utama 2004. Gelar itu jatuh ke tangan Persebaya

Editor: Ferry Ndoen
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Mat Halil legenda Persebaya Surabaya 

POS KUPANG.COM---- Tepat hari ini, 23 Desember 2020 adalah 16 tahun silam Persebaya Surabaya merengkuh gelar juara Divisi Utama 2004.

Gelar itu jatuh ke tangan Persebaya usai menuntaskan laga segit melawan Persija Jakarta dengan skor tipis 2-1 di Stadion Gelora 10 November (G10N) Surabaya.

Mat Halil legenda Persebaya Surabaya
Mat Halil legenda Persebaya Surabaya (TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO)

Laga tersebut berlangsung cukup sengit karena Persija selaku pemuncak klasemen sementara hanya butuh hasil imbang untuk bisa mengamankan tropi juara Divisi Utama 2004.

Sementara Persebaya di posisi kedua wajib menang karena selisih dua poin dari Persija yang telah mengantongi 60 poin di sisa satu laga terakhir.

Diakui oleh salah satu legenda hidup Persebaya Mat Halil momen itu jadi laga yang tak terlupakan sekaligus mendebarkan untuknya pribadi.

"Memen istimewa waktu 2004 Persebaya menang 3-0 dari Persija. Aslinya menang 2-1 tapi kan saya yang cetak gol (bunuh diri) jadi 3-0 kan," kata Mat Halil melempar candaan, Rabu (23/12/2020).

Pemain Persebaya Surabaya, Makan Konate dan David da Silva seusai takluk 0-1 dari Bhayangkara FC di laga kedua Grup A Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (12/2/2020).
Pemain Persebaya Surabaya, Makan Konate dan David da Silva seusai takluk 0-1 dari Bhayangkara FC di laga kedua Grup A Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (12/2/2020). (TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO)

Pada laga itu, Persebaya mampu mencetak gol lebih dulu untuk skor 1-0.

Kemudian di babak kedua Persija dapat gol gratis setelah Mat Halil menjebloskan bola ke gawang sendiri hingga membuat skor jadi imbang 1-1.

Mat Halil tidak tahu apa yang akan terjadi kalau saja skor imbang tidak berubah hingga laga berakhir dan gol bunuh dirinya tadi jadi penyebab utama timnya gagal juara di depan publik sendiri.

Beruntung Persebaya besutan Jacksen F Tiago bisa bangkit dan kembali unggul setelah Luciano mencetak gol. Skor 2-1 pun bertahan hingga wasit meniup pluit tanda berakhirnya laga.

Persebaya pun menutup musim 2004 sebagai juara setelah mengantongi total 61 poin. Posisi runner up ditempat PSM Makassar dengan poin sama 61 tapi kalah selisih gol.

"Deg-degan pastinya karena kalau sampai gagal bisa-bisa gak main bola lagi," ungkap Mat Halil.

Suporter Persebaya Surabaya Bonek saat semifinal lawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo. Bonek menyambut baik keputusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang menolak banding Pemkot Surabaya atas sengketa Wisma dan Lapangan
Suporter Persebaya Surabaya Bonek saat semifinal lawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo. Bonek menyambut baik keputusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang menolak banding Pemkot Surabaya atas sengketa Wisma dan Lapangan (istimewa)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kenangan Tak Terlupakan Mat Halil Bersama Persebaya 16 Tahun Silam, Juara dan Cetak Gol Bunuh Diri, https://jatim.tribunnews.com/2020/12/23/kenangan-tak-terlupakan-mat-halil-bersama-persebaya-16-tahun-silam-juara-dan-cetak-gol-bunuh-diri
Penulis: Ndaru Wijayanto
Editor: Taufiqur Rohman

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved