Alumni Smakaer One Peduli kasih Buat Panti Asuhan di Kabupaten TTS
pihaknya meluangkan waktu mampir menemui anak-anak Panti Asuhan, dan diterima oleh pengurus panti dengan begitu antusias.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Alumni Smakaer One Peduli kasih Buat Panti Asuhan di Kabupaten TTS
POS-KUPANG.COM I KUPANG--Alumni SMA Kristen I Kupang (Smaker One) melaksanakan kegiatan Peduli Kasih berkenaan dengan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021.
Kehadiran para alumni ini dalam rangka membagikan bingkisan buat penghuni Panti Asuhan Anugrah dan Panti Asuhan Nunu Meu, di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten TTS.
Perwakilan Alumni Smakaer One dalam arahannya di depan penghuni Panti Asuhan, Selasa (22/12) mengatakan, walau ditengah pandemi covid 19, dengan kondisi hujan lebat, pihaknya meluangkan waktu mampir menemui anak-anak Panti Asuhan, dan diterima oleh pengurus panti dengan begitu antusias.
Yoca Francis – Johanis mengatakan Alumni Skamer One yang hadir saat ini terwakili dari angkatan 86 hingga angkatan 89 yang tergabung dalam komunitas baik yang ada di Kota kupang maupun yang ada di luar NTT.
Kegiatan Peduli Kasih ini kata dia merupakan agenda tahunan dan panti asuhan di TTS ini merupakan tahun ketiga setelah sebelumnya sudah dilakukan di Kota Kupang maupun Kabupaten Kupang.
Sementara itu Koordinator lapangan Jhony Daud mengatakan, pemberian bantuan ini murni tidak ada tendensius atau kepentingan politik.
Bantuan yang diberikan ini, katanya, tidak seberapa semoga diterima dengan senang hari. Mereka sangat senang dan bahagia bisa berbagi dan inipun merupakan dambaan bersama para alumni untuk bisa berbagai kasih bagi saudara-saudara yang ada di tempat ini.
Untuk itu pihaknya memohon dukungan dan doa agar kegiatan ini dapat berkelanjutan ke depan.
Bendahara Panti Asuhan Anugrah, Daniel Saikoko mengisahkan awalnya Panti asuhan ini berdiri sejak tahun 2001 yang dibentuk oleh beberapa masyarakat.
Secara resmi tahun 2005 terdaftar di Pemerintah Kabupaten TTS. Sementara ini di panti tersebut dihuni 22 orang, dengan kisaran usia dari 5 tahun hingga 18 tahun dengan jenjang pendidikan tingkat SD, SMP hingga SMA. Setelah mereka tamat dikembalikan ke keluarga.
Saikoko mengucapkan terima kasih atas kedatangan Alumni Smakaer One yang punya kepedulian datang di tempat mereka.
" Kami tidak bisa membalas budi dan kebaikan dari bapak –Ibu hanya ungkapan doa saja, semoga kembali dengan penuh suka cita," ungkapnya.
Secara terpisah Widiyah salah satu pengurus Panti Asuhan Nunu Meu mengatakan kebanyakan anak-anak yang diasuh rata-rata ibu kandungnya telah meninggal.
Mereka membutuhkan ASI dan susu sehingga di bawa ke Panti ada juga warga Kabupaten Kupang dan kebanyakan dari TTS. Ia membeberkan anak sudah besar pihak keluarga sempat menjemput mungkin karena biaya besar mereka tidak kembali lagi.