Reshuffle Kabinet
Pengamat Beri 3 Catatan Kritis untuk Menteri dan Wamen Baru,Ingatkan Tak Untungkan Kelompok Tertentu
Pengamat Beri 3 Catatan Kritis untuk Menteri dan Wamen Baru, Ingatkan Tak Untungkan Kelompok Tertentu
Pengamat Beri 3 Catatan Kritis untuk Menteri dan Wamen Baru, Ingatkan Tak Untungkan Kelompok Tertentu
POS-KUPANG.COM - Presiden Joko Widodo hari ini, Rabu 23 Desember 2020 baru saja melantik menteri dan wamen baru.
Pelantikan menteri dan wamen baru tersebut langsung ditanggapi Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto. .
Pria yang biasa disapa Gun itu memberikan 3 catatan kritis kepada menteri dan wamen yang baru dilantik Presiden Jokowi.
Pertama, baik menteri atau wamen diharapkan dapat membangun komunikasi baik dengan jajarannya.
"Utamanya di internal kementerian, mulai dari dirjen, direktur, eselon di bawahnya. Termasuk juga ASN yang dia pimpin," ucapnya dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Rabu (23/12/2020).
Baca juga: Takjub, Ini Alasan Abdul Muti Tolak Tawaran Nadiem Makarim Jadi Wakil Menteri: Berat Jaga Amanah
Gun kemudian memberikan catatan keduanya soal prioritas.
Ia menegaskan tidak adanya visi misi menteri yang telah sampaikan sebelumnya oleh Presiden Jokowi.
"Mereka harus menunjang kuat dan kokoh kinerjanya sesuai capaian yang diharapkan Jokowi di periode kedua ini," imbuhnya.
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto (Tangkap layar kanal YouTube KompasTV)
Gun juga mengingatkan ada tugas berat di depan mata, yakni penanganan pandemi Covid-19.
Baginya, bencana non-alam ini tidak hanya berdampak kepada kesehatan, namun juga bidang lain seperti sosial dan ekonomi.
"Menteri dan wakil harus menunjang ragam upaya agar pemerintah keluar dari ragam persolan yang menghimpitnya hari ini," lanjut Gun.
Catatan ketiga yang Gun berikan, yakni perihal posisi menteri dan wamen merupakan jabatan politis.
Sehingga perlu membangun ragam strategi supaya jabatan tersebut tidak hanya menguntungkan segelintir pihak.
"Posisi mereka hari ini jangan sampai menguntungkan partai atau kelompok atau parpol rujukan."
"Jabatan politis harus dioptimalkan untuk kesejahteraan orang banyak," tegasnya.
Baca juga: Waduh, Baru Diangkat jadi Menteri Beredar Foto Gus Yaqut Menteri Agama Peluk Wanita Cantik,Cek Fakta
Jokowi lantik menteri dan wakil menteri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik enam menteri baru, Rabu (23/12/2020).
Pelantikan pelantikan enam menteri baru berlangsung di Istana Negara Jakarta.
Sebelumnya, enam menteri baru ini telah diperkenalkan oleh Jokowi.
1. Wali Kota Tri Rismaharini diangkat menjadi Menteri Sosial.
Risma menggantikan rekan separtainya, Juliari P Batubara yang ditangkap KPK karena dugaan korupsi.
2. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sandiaga Uno diangkat menjadi Menteri Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif.
Sandi menggantikan Wishnutama.
3. Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin diangkat menjadi Menteri Kesehatan.
Budi menggantikan dr Terawan Agus Putranto.
Jokowi lantik menteri dan wakil menteri (Tangkap layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)
4. Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas diangkat menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.
5. Duta Besar Indonesia untuk AS, Muhammad Lutfi diangkat menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto
6. Wakil Menteri Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Sakti menggantikan Edhy Prabowo yang tersangkut dugaan korupsi.
Lima Wakil Menteri
Joko Widodo juga melantik wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020) pukul 09.30 WIB.
Dikutip dari siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi mengangkat Letjen TNI Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan.
Baca juga: Profil Letjen TNI Muhammad Herindra: Lulusan Akmil Terbaik 1987 yang Kini Jadi Wamenhan
Lalu, Edward Komar Syarief dilantik sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Wakil Menteri Kesehatan dijabat oleh Dante Saksono Harbuwono.
Jokowi menunjuk Harfiq Hasnul Qalbi sebagai Wakil Menteri Pertanian.
Kemudian, Pahala Nugraha Mansyuri ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN.
Wakil Menteri yang dilantik tersebut akan mendapat hak keuangan dan fasilitas lainnya, sesuai yang diatur oleh undang-undang.
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin lalu memberi ucapan selamat atas pelantikan wakil menteri yang baru.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Daryono)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Catatan Pengamat untuk Menteri dan Wamen Baru, Ingatkan untuk Tak Untungkan Kelompok Tertentu, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/23/3-catatan-pengamat-untuk-menteri-dan-wamen-baru-ingatkan-untuk-tak-untungkan-kelompok-tertentu?page=all.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno Widyastuti