Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru 2021, PT Pelni Cabang Kupang Batasi Jumlah Penumpang

Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru 2021, PT Pelni Cabang Kupang, Batasi Jumlah Penumpang

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- PT Pelni Cabang Kupang, melakukan pembatasan/pengurangan kapasitas jumlah penumpang dalam sekali pelayaran dari Kupang tujuan Makasar. Pembatasan ini diterapkan pada saat memasuki liburan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Kebijakan tersebut, sebagai bagian dari upaya PT Pelni mendukung pemerintah dalam mencegah dan memerangi penyebaran Covid-19.

Hal ini disampaikan Kepala Operasional PT. Pelni Cabang Kupang, Sebastianus Mateus Betan kepada POS-KUPANG.COM, Selasa, 22/12/2020.

Diakui Sebastianus, arus mudik penumpang yang berlayar menggunakan jasa angkutan laut PT Pelni dari pelabuhan Tenau Kupang, menjelang liburan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2021 mengalami peningkatan. Jumlah penumpang diperkirakan meningkat sekitar 50%. 

Ia menambahkan, 3 Kapal Pelni yakni KM. Bukit Siguntang, KM. Lambelu dan KM. Umsini yang berlayar dari Kupang menuju Makasar, bisa menampung penumpang sebanyak 2000 orang.

Jumlah penumpang sebelum memasuki liburan Natal dan Tahun Baru 2021, keberangkatan penumpang Kupang tujuan Makasar, diperkirakan sebanyak 300 orang per-kapal. Sedangkan saat memasuki liburan Natal dan Tahun baru, mengalami peningkatan hingga 1000 lebih.

"Jumlah penumpang sebelumnya sekitar seratus, sekarang menjadi seribu lebih. Jadi mengalami peningkatan sekitar tujuh ratus lebih jiwa," ujarnya.

PT Pelni Cabang Kupang, lanjut Sebastianus, bekerja sama dengan PT. Pelindo untuk memantau dan mengimbau para penumpang agar mematuhi protokol kesehatan. 

Selain itu, bagi penumpang yang berlayar dari Kupang dengan pelabuhan tujuan di dalam wilayah Provinsi NTT tidak melakukan rapid test. Sedangkan bagi penumpang yang berlayar dari Pelabuhan Tenau Kupang dengan pelabuhan tujuan di liar wilayah NTT, diwajibkan memenuhi syarat mutlak melakukan rapid test.

Ia menuturkan bahwa, kapal yang berlabuh di Pelabuhan Tenau pasca menurunkan semua penumpang langsung disemprot disinfektan sebelum pelayaran berikutnya.

Baca juga: Anak-anak Kiwil Ternyata Malu dengan Ayahnya yang Gemar Poligami dan Nikahi Janda Muda

Baca juga: Gisella Anastasia Diperiksa 4,5 Jam dalam Kasus Video Syur Miripnya, Ini Status Eks Gading Marten

Kapasitas penumpang dalam sekali pelayaran dipastikan kurang dari 2000 jiwa. Hal ini untuk memastikan penerapan phsical distancing di dalam kapal.  (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)