Hut NTT Ke-62, Dr. Ahmad Atang : Momentum HUT NTT Harus Jadi Bahan Refleksi
namun suatu hal yang pasti bahwa, setiap pemimpin telah berkontribusi kongkrit terhadap pembangunan
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Hut NTT Ke-62, Dr. Ahmad Atang : Momentum HUT NTT Harus Jadi Bahan Refleksi
POS-KUPANG.COM | KUPANG-"Memomentum hari ulang tahun NTT yang ke-62 tahun ini harus dijadikan sebagai bahan refleksi terhadap apa yang telah dicapai pada masa lalu dan apa yang sedang dikerjakan masa kini dan apa yang menjadi mimpi akan masa depan daerah ini,"
Hal ini disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Ahmad Atang kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (19/12).
"Setiap periodesasi pemimpin NTT tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, namun suatu hal yang pasti bahwa, setiap pemimpin telah berkontribusi kongkrit terhadap pembangunan," kata Ahmad
Menurut Dr. Ahmad, Provinsi NTT saat ini jika dibandingkan dengan daerah lain harus diakui bahwa, NTT masih bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan, namun jika diukur berdasarkan rentang waktu, maka dapat dibandingkan NTT 5 tahun atau 10 tahun yang lalu, dengan NTT yang sekarang, tentu sebagai rakyat NTT mesti bangga bahwa banyak hal yang berubah.
"Di bawah kepemimpinan Gubernur Victor B. Laiskodat dengan jargon NTT bangkit menuju sejahtera memiliki tekat kuat untuk membawa NTT keluar dari stigma minor yang selama ini melekat dan dilekatkan," ungkapnya
Menurut Dr. Ahmad, di masa kepemimpinan victori-joss memasuki tahun yang ketiga, banyak gagasan yang diwujudkan melalui program kerja telah diimplementasikan. Masalah infrasktur, pengembangan ekonomi rakyat pada sektor pariwisata, mulai menampak hasilnya. Maka dalam sisa waktu yang ada pemerintah lebih berkonsentrasi pada aspek infrastruktur untuk menciptakan akselerasi.
Baca juga: H-1 Penutupan Bank NTT REI EXPO, 108 Rumah Terjual
Baca juga: Hasil Liga Italia - Cristiano Ronaldo Cetak Sejarah Berkat Gol Ajaib, Juventus Hancurkan Parma
Baca juga: Walikota Kupang Tinjau Lokasi Air Mancur Menari di Bundaran Tirosa
"Aksesibilitas dipandang mampu memotong mata rantai ketertinggalan di daerah ini disamping sektor yang lain," tambahnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)