Pilkada Ngada
Partisipasi Pemilih di Ngada Menurun, 25.035 Warga Tak Gunakan Hak Pilih
Wajib pilih di Kabupaten Ngada pada Pilkada 2020 anjlok alias mengalami penurunan angka partisipasi pemilih
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Wajib pilih di Kabupaten Ngada pada Pilkada 2020 anjlok alias mengalami penurunan angka partisipasi pemilih.
Ada 25.035 wajib pilih tak menggunakan hak pilihnya saat Pilkada 9 Desember 2020 lalu.
Juru bicara KPU Ngada, Aloysius Raubata mengakui hal tersebut.
Baca juga: Presiden Jokowi Beri Bantuan Kepada Ibu Regina Rp 25 Juta
Aloysius menyebutkan partisipasi pada Pilkada Ngada 2020 sebesar 76,9 persen sangat menurun jika dibandingkan dengan Pilkada 2015 lalu.
"Partisipasi Pilkada tahun 2020 yaitu 76,9 persen. Jika dibanding dengan pilkada 2015 mengalami penurunan. Pilkada 2015 sebesar 87 persen lebih," ujar Aloysius ketika dikonfirmasi POS-KUPANG.COM di Bajawa Jumat (18/12/2020).
Baca juga: Tahun Pertama IAKN Kupang Hasilkan 357 Wisudawan/i
Ia menjelaskan faktor utama penurunan kali ini adalah efek pendemi Covid-19 membuat sebagian pemilih enggan atau takut ke Tempat Pemungutan Sementara (TPS).
Kata dia, sementara KPU sudah menyiapkan standar protokol kesehatan yang ketat dengan fasilitas yang memadai.
Ia juga menjelaskan alasan lainnya dikarenakan ada sebagian pemilih Ngada yang sedang berada diluar daerah, merantau, kuliah atau alasan tertentu namun terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Masih ada pemilih yang tidak memiliki identitas kependudukan yang sah. Untuk pemilih yang abstain kami belum miliki data akurat. Sedang disimulasi oleh tim teknis," jelasnya.
Ia juga soal golput kami belum bisa berpendapat, karena butuh kajian yang komprehensif.
Sementara soal distribusi formulir C.6 pemberitahuan kepada pemilih dilakukan gencar oleh PPS/KPPS dengan mekanisme yang diatur, faktanya banyak pemilih yang tidak dijumpai.
"Untuk saat ini kami sedang mengkaji evaluasi dengan standar yang akan diturunkan dari KPU.
Secara prinsipnya secara umum pelaksanaan Pilkada Ngada 2020 di 357 TPS berjalan aman, lancar, tertib,damai dan tentunya sehat," sebutnya.
Ia menyatakan KPU Ngada memberikan apresiasi dan hormat yang mendalam kepada semua pihak yang berkontrubusi dalam mensukseskan seluruh tahapan Pilkada sampai dengan 17 Desembet 2020 pleno terbuka penetapan hasil penghitungan suara tingkat KPU Ngada.
Jadi Agen Perdamaian
Sementara itu Ketua KPU Ngada, Stanislaus Neke mengajak semua masyarakat Ngada menjadi agen perdamaian.