Ini Deretan Fakta Tentang Sungai Nil: Sungai Terpanjang, Dihuni Reptil Terpanjang Dunia, Menakjubkan

Berikut fakta-fakta yang ada di Sungai Nil seperti yang dirangkum TribunTravel dari laman bobo.grid.id, berikut fakta-fakta menarik Sungai Nil.

Editor: Frans Krowin
TribunSumsel.com
Sungai Nil yang mengalir sepanjang ribuan kilometer dan memenuhi kebutuhan negara. 

Ini Deretan Fakta Tentang Sungai Nil, Sungai Terpanjang, Dihuni Reptil Terpanjang Dunia

POS-KUPANG,COM - Hingga saat ini predikat Sungai Nil sebagai sungat terpanjang dunia tak terbantahkan.

Bahkan sungai dengan air yang bening dan mengalir sepanjang tahun untuk kebutuhan sejumlah negara di Timur Tengah itu hingga kini menjadi salah satu destinasi pupuler di kalangan wisatawan. 

Sungai Nil itu mengalir sepanjang 6.650 km atau 4.132 mil dan membelah tak kurang dari sembilan negara, yaitu: Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan, Sudan Selatan dan tentu saja Mesir.

Mata air Nil bersumber di wilayah danau di Rwanda dan Burundi modern.

Sumber-sumber ini mengalir ke daerah Victoria, dan dari sini sebuah sungai mengalir ke daerah Albert, lebih ke utara aliran ini dikenal sebagai Sungai Nil Putih.

Di Khartoum, S. Nil Putih bersatu dengan Sungai Nil Biru yang seperti air terjun mengalir ke bawah dari pegunungan di Etiopia bagian utara.

Di sebelah utara Khartoum, sungai itu membentuk induk Sungai Nil, dan menerima air dari satu-satunya sungai besar lain, Sungai Atbara, yang bersatu dengan Sungai Nil kira-kira 300 km di sebelah timur laut Khartoum.

Sungai Nil kemudian mengalir berkelok-kelok melalui dataran tinggi Sudan bagian utara yang tandus, melewati enam hamparan batu granit keras yang membentuk enam riam antara Khartoum dan Aswan yang merupakan perbatasan antara wilayah Nubia dan Mesir kuno.

Akhirnya, setelah kehilangan banyak airnya karena penguapan oleh sinar matahari yang panas terik dan karena kebutuhan untuk irigasi Mesir, kira-kira 2.700 km di sebelah utara Khartoum, Sungai Nil bermuara di Laut Tengah.

Selain menyandang predikat sungai terpanjang di dunia, ternyata Sungai Nil juga memiliki sejumlah fakta menarik yang patut kamu tahu.

Berikut fakta-fakta yang ada di Sungai Nil seperti yang dirangkum TribunTravel dari laman bobo.grid.id, berikut fakta-fakta menarik Sungai Nil.

1. Melewati 11 Negara

Sungai Nil ternyata bukan hanya terletak di Mesir, melainkan terletak di wilayah timur laut Benua Afrika.

Menariknya, sungai terpanjang di dunia ini mengalir melewati total sebelas negara.

Mulai dari Mesir, Tanzania, Uganda, Republik Demokratik Kongo, Rwanda, Burundi, Ethiopia, Kenya, Eritrea, Sudan Selatan, dan Sudan.

2. Ada Sungai Nil Biru dan Putih

Sungai Nil memiliki dua anak sungai, yakni Sungai Nil Biru dan Sungai Nil Putih.

Anak sungai yang berasal dari Sudan Selatan disebut Sungai Nil Putih.

Anak sungai ini disebut Sungai Nil Putih karena di dalamnya ada kandungan sedimen tanah liat, sehingga warnanya sedikit putih ke abu-abuan.

Sedangkan anak sungai yang berasal dari di Ethiopia disebut Sungai Nil Biru.

Sungai Nil Biru tidak mengandung sedimen tanah liat, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai sumber air.

Dua anak sungai ini bertemu di Khartoum, Sudan, kemudian mengalir ke utara melewati Mesir sampai ke laut Mediterania.

3. Sudah Ada Sejak Peradaban Kuno

Sungai Nil memiliki kisah yang sangat mendunia karena menjadi saksi sejarah sejak zaman peradaban Mesir Kuno.

Orang Mesir Kuno juga bergantung pada Sungai Nil sekitar 5.000 tahun yang lalu.

Sungai Nil bukan hanya menyediakan air bersih, namun juga sumber makanan dan transportasi.

Keberadaan Sungai Nil juga membuat wilayah sekitarnya menjadi tanah yang subur untuk lahan pertanian.

Ini karena setiap Agustus, air sungai meluap hingga tanah yang mengandung banyak nutrisi pun tersebar di tepian sungai dan menjadi tanah berlumpur yang kemudian digunakan untuk bertani.

Namun, sekarang Sungai Nil tidak lagi mengalami banjir setiap tahun karena pada 1970, pemerintah membangun bendungan Aswan.

Buaya Sungai Nil
Buaya Sungai Nil (Ilustrasi)

4. Habitat Reptil Terbesar Kedua di Dunia

Sungai Nil juga menjadi rumah bagi sejumlah satwa liar, mulai dari ikan, burung, penyu, ular, kuda, dan buaya.

Ternyata, buaya Sungai Nil atau Crocodylus niloticus merupakan reptil terbesar kedua di dunia.

Buaya Sungai Nil memiliki ekor yang panjang dan kuat, rahang yang besar dan kuat, serta kaki belakangnya berselaput.

Hewan itu juga sangat mahir menangkap mangsa karena ia berenang dengan tenang sambil menyembunyikan tubuhnya di air.

Ciri-ciri buaya nil terlihat dari kulitnya yang berwarna abu-abu kehijauan dan perutnya yang berwarna kuning.

Buaya Sungai Nil ini panjangnya bisa mencapai enam meter dan beratnya bisa mencapai 748 kilogram.

Fakta Unik Sungai Nil, Dihuni Putri Duyung? Begini Kisahnya

Sungai Nil berasal dari Burundi yang terletak selatan khatulistiwa untuk kemudian mengalir ke arah utara, menyeberangi Afrika dan akhirnya bermuara ke laut Mediterania.

Sungai Nil memiliki panjang 6.650 kilometer terpaut sedikit dengan ukuran panjang Sungai Amazon di Amerika Selatan.

Sungai Nil dinobatkan sebagai sungai yang terpanjang di dunia, selisih sedikit dengan luas Sungai Amazon yang berada di posisi kedua, dengan luas mencapai 6.436 km.

Salah satu sumbangan dari sungai Nil adalah kemampuannya dalam menghasilkan tanah subur sebagai hasil sedimentasi di sepanjang daerah aliran sungainya.

Sungai Nil
Sungai Nil (Smile of God is Victory)

Dikutip dari bacaterus.com Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia yang berada di Afrika.

Sungai ini sering disinggung dalam ajaran Islam maupun Nasrani.

Dalam ajaran agama, Sungai Nil merupakan saksi bisu kisah Nabi Musa yang dihanyutkan oleh ibundanya di sungai tersebut berdasarkan perintah Allah SWT.

Nabi Musa yang masih bayi akhirnya ditemukan oleh salah satu Permaisuri Firaun dan diasuh dengan baik.

Selain itu, di dalam Alkitab juga terdapat kisah Sungai Nil yang terkena tulah karena murka Tuhan terhadap Firaun.

Sungai Nil diubah menjadi darah sehingga ikan-ikan di dalamnya mati dan Bangsa Mesir tidak dapat meminum air dari sungai tersebut.

Berikut ulasan selengkapnya mengenai sejumlah fakta unik dan menarik Sungai Nil dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber, Senin (18/11).

1. Melintasi Banyak Negara

Seringkali, kita ingat kalau Sungai Nil letaknya di Mesir.

Sebenarnya tidak hanya Mesir, Sungai Nil terletak di wilayah timur laut Benua Afrika.

Sungai yang panjang ini melewati sebelas negara, yaitu Mesir, Tanzania, Uganda, Republik Demokratik Kongo, Rwanda, Burundi, Ethiopia, Kenya, Eritrea, Sudan Selatan, dan Sudan.

Kemudian sungai Nil mengalir ke utara melewati Mesir, sampai laut Mediterania.

Sungai Nil
Sungai Nil (youtube.com)

2. Sumber Mata Air

Memiliki panjang 6.853 KM, Anda pasti bertanya-tanya bagaimana sungai ini bisa terbentuk.

Mata air Sungai Nil berasal dari Rwanda dan Burundi.

Mata air tersebut mengalir ke Sungai Nil menyeberangi Afrika lalu bermuara di Laut Mediterania.

Sungai yang sangat berpengaruh terhadap peradaban ini melewati beberapa negara.

Hanya 22 persen dari Sungai Nil saja yang melewati mesir.

Sisanya, sungai ini juga melalui Sudan, Burundi, Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Rwanda, dan Tanzania.

3. Sumber Kehidupan bagi Manusia dan Satwa

Kisah sungai Nil memang mendunia. Sungai Nil ini sudah menjadi saksi sejarah sejak zaman peradaban Mesir Kuno.

Orang Mesir Kuno juga bergantung pada Sungai Nil sekitar 5.000 tahun yang lalu.

Sungai Nil bukan hanya menyediakan air bersih, namun juga sumber makanan dan transportasi.

Keberadaan Sungai Nil juga membuat wilayah sekitarnya menjadi tanah yang subur untuk lahan pertanian.

Ini karena setiap bulan Agustus, air sungai meluap. Sehinga tanah yang mengandung banyak nutrisi pun tersebar di tepian sungai dan menjadi tanah berlumpur. Inilah yang digunakan untuk bertani.

Namun, sekarang Sungai Nil tidak lagi mengalami banjir setiap tahun. Karena di tahun 1970, pemerintah membangun bendungan Aswan.

Meski begitu, sampai saat ini penduduk Mesir masih bergantung pada Sungai Nil dan tinggal di wilayah dekat tepian sungai.

Sungai Nil juga rumah bagi satwa liar, terdapat ikan, burung, penyu, ular, kuda nil, dan buaya.

Sungai Nil
Sungai Nil (sejarahlengkap.com)

4. Dibangun Bendungan Aswan

Selain karunia yang dibawanya, Sungai Nil juga bisa memberikan petaka berupa banjir besar yang menenggelamkan sekaligus merendam pemukiman serta lahan pertanian.

Untuk itu, pemerintah Mesir membangun bendungan Aswan untuk mengendalikan banjir yang diakibatkan amukan Nil.

Dikutip dari superadventure.co.id, Bendungan Aswan terletak di seberang Sungai Nil di Aswan, Mesir.

Sebuah bendungan baru yang disebut High Dam dibangun antara tahun 1960 dan 1970.

Bendungan ini memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian serta kebudayaan Mesir.

Kedua bendungan tersebut berfungsi membantu penanganan banjir dan melindungi lahan pertanian, terutama tanaman kapas.

5. Berperan Penting dalam Pembangunan Piramida

Piramida adalah salah satu tujuh keajaiban dunia yang menjadi kebanggan bagi Mesir.

Di era modern seperti ini, Piramida diketahui sebagai makam bagi Raja-raja Mesir.

Namun, banyak dugaan jika piramida dibangun sebagai tempat pemujaan dan tempat penyimpanan bahan-bahan pangan untuk menghadapi masa paceklik.

Fakta lain seputar Sungai Nil adalah, sungai ini memiliki peran penting dalam pembangunan piramida.

Blok-blok batu yang digunakan untuk membangun piramida ternyata diangkut melalui Sungai Nil.

Jalur pengangkutan melalui Sungai Nil ini dimanfaatkan untuk menghemat waktu sehingga proses pembangunan piramida berjalan lebih cepat.

Sungai Nil
Sungai Nil (bobo.grid.id)

6. Predator Mematikan di Sungai Nil

Sungai ini dihuni oleh salah satu predator besar yang mematikan, yaitu Buaya Sungai Nil.

Buaya Nil merupakan spesies buaya terbesar kedua di dunia. Makanan utama bagi Buaya Nil adalah ikan-ikan yang ada di dalam sungai.

Akan tetapi, buaya jenis ini juga tidak segan-segan berburu hewan lain yang ukuran tubuhnya lebih besar dari mereka.

Sebagai contoh, setiap musim tertentu, kawanan banteng akan berpindah dari satu tempat ke tempat lain yang rumputnya lebih subur.

Perpindahan kawanan banteng ini harus melalui Sungai Nil.

Ketika rombongan banteng-banteng tersebut mulai menyeberangi Sungai Nil, buaya-buaya di Sungai Nil akan langsung menyergap mereka.

Setidaknya, pasti ada beberapa ekor banteng yang mati akibat serangan Buaya Nil.

Tak hanya banteng, Buaya Nil juga dapat memangsa manusia.

Buaya jenis ini lebih suka berada di tepi sungai ketimbang di dalam air.

Konon, buaya-buaya di Sungai Nil bertanggung jawab atas hilangnya 200 korban jiwa.

Buaya Sungai Nil merupakan reptil terbesar di dunia.

Begitu pentingnya sungai ini, ada hari libur khusus untuk merayakannya.

Setiap bulan Agustus, ada waktu libur selama dua minggu untuk mengenang banjir tahunan Sungai Nil di Mesir. Namanya, 'Wafaa an-Nil'.

7. Dihuni oleh Putri Duyung

Putri duyung memang masih menjadi legenda karena di zaman modern seperti itu belum ada tanda-tanda yang membuktikan bahwa keberadaan, mahluk setengah manusia setengah ikan, tersebut benar-benar ada di bumi.

Salah satu misteri Sungai Nil yang sampai saat ini masih sangat terkenal adalah mitos tentang keberadaan putri duyung di sungai tersebut.

Para sejarawan yang hidup di abad kedua dan ketiga hijriyyah menulis tentang keberadaan putri duyung yang dianggap sebagai hewan aneh di Sungai Nil.

Orang-orang Mesir menyebut putri duyung sebagai Syaikhul Bahr (Penjaga Sungai Nil).

Masyarakat saat itu mempunyai anggapan bahwa kemunculan putri duyung adalah pertanda akan terjadinya bencana, kekeringan, dan kematian.

Habitat Ikan-ikan Monster Ikan monster adalah ikan dengan ukuran dan bentuk yang tidak lazim.

Jenis ikan monster memiliki tampilan yang sangat mengerikan sehingga disebut sebagai monster.

Misteri Sungai Nil di era modern seperti ini adalah keberadaan ikan-ikan monster yang hidup di dasar sungai.

Beberapa jenis ikan monster yang hidup di Sungai Nil diantaranya Vundu Catfish, African Tigerfish, dan Nile Perch.

8. Dihuni oleh Hewan Berbahaya

Sama seperti Sungai Amazon, Sungai Nil juga dihuni beberapa hewan yang berbahaya.

Bukan hanya di dalam sungai saja, ancaman dari hewan berbahaya juga bisa Anda temukan di sekitar Sungai Nil, mulai dari Ular Mamba Hitam, Kobra Mesir, Kuda Nil, Nyamuk Malaria, dan masih banyak lagi.

9.  Aliran Sungai Nil di 7 Daerah 

Menurut catatan kuno, sebelum terbuatnya bendungan Aswan, Sungai Nil mengalir ke tujuh daerah dari timur hingga barat.

Yaitu melalui Pelusiac, Tanitic, Mendesian, Phatnitic, Sebennytic, Bolbitine, serta Canopic.

Misteri Sungai Nil yang Terus Mengalir Selama 30 Juta Tahun, Sumber Air Sungai Kini Terpecahkan!

Sungai Nil di Afrika, adalah satu dari dua sungai terpanjang di Bumi.

Karena sungai Nil mempunyai sama artinya dalam sejarah bangsa Mesir (terutama Mesir kuno) maka sungai Nil identik dengan Mesir.

Sungai Nil merupakan salah sungai yang terkenal di dunia, yang letaknya berada di Afrika Utara.

Sungai Nil mempunyai peranan sangat penting dalam peradaban, kehidupan dan sejarah bangsa Mesir sejak ribuan tahun yang lalu.

Salah satu sumbangan dari sungai Nil adalah kemampuannya dalam menghasilkan tanah subur sebagai hasil sedimentasi di sepanjang daerah aliran sungainya.

Tanah yang subur ini memungkinkan penduduk Mesir mengembangkan pertanian dan peradaban sejak ribuan tahun yang lalu.

Sungai Nil
Sungai Nil (Tribun Kalteng - Tribunnews.com)

Selain pemandangannya yang menakjubkan, penelitian terbaru dari Nature Geoscience mengungkapkan bahwa Sungai Nil telah mengalirkan air, irigasi, dan kehidupan selama 30 juta tahun.

Namun, yang masih menjadi misteri adalah mengapa arah sungai Nil tidak berubah dan letaknya tidak bergeser walaupun sudah puluhan juta tahun?

Dikutip dari Kompas.com, penelitian tersebut berpendapat bahwa ada bagian mantel, bentuknya seperti sabuk yang berputar di bawah Sungai Nil, yang menjaga sungai tetap di tempatnya dan mengalir melalui wilayah yang sama selama puluhan juta tahun.

"Salah satu pertanyaan besar tentang Sungai Nil adalah kapan asalnya dan mengapa ia bertahan begitu lama," ujar ahli geologi Claudio Faccenna dari University of Texas di Austin, seperti dikutip Science Alert, Rabu (13/11/2019) dilansir dari Kompas.com pada (17/11/2019).

Sungai Nil
Sungai Nil (sains.kompas.com)

Sebenarnya, hipotesis usia terbentuknya Sungai Nil masih diperdebatkan.

Selain 30 juta tahun, terdapat hipotesis yang menjelaskan bahwa Sungai Nil mungkin pertama kali dibentuk hampir 6 juta tahun yang lalu, ketika daerah aliran sungai yang terhubung dengan celah Afrika Timur terbentuk.

Desa kuno di Delta Sungai Nil Nah, penelitian terbaru ini menghadirkan bukti baru seperti pemodelan geologi baru, dan pencocokan batuan vulkanik dari dataran tinggi Ethiopia ke seluruh delta Nil, yang mendukung hipotesis 30 juta tahun.

 

Sungai Nil
Sungai Nil (sejarahlengkap.com)

Selain itu, saat mencapai Mediterania, tanah di Sungai Nil mengalami kemiringan hingga 1,5 kilometer (hampir satu mil) sehingga sungai ini tidak berubah jalur dalam jangka waktu panjang.

Tanpa efek geologis ini, Sungai Nil sudah lama bergeser ke arah barat dan tentu berpengaruh pada sejarah peradaban manusia, khususnya di Afrika Utara dan Timur Tengah.

Sekarang para peneliti ingin menerapkan jenis analisis yang sama untuk sungai-sungai besar lainnya di dunia, termasuk Sungai Yangtze dan Kongo.

Untuk saat ini, kita mungkin telah mengungkapkan misteri di sekitar Sungai Nil.

"Meskipun ada beberapa modifikasi skala kecil yang harus dilakukan drainase Nil selama 30 juta tahun terakhir, sungai itu ada tanpa gangguan, terus-menerus menghubungkan gelombang topografi Ethiopia ke Laut Mediterania," ujar para peneliti dalam makalah mereka yang diterbitkan.

Peradaban Sungai Nil di Mesir

Dikutip dari laman sejarahlengkap.com, berikut sejarah peradaban Sungai Nil yang sangat berpengaruh bagi masyarakat Mesir.

Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia yang terletak di negara Mesir. Mengalir sepanjang 6.650 kilometer dan bermuara di Laut Tengah.

Sungai Nil juga dianggap sebagai sumber kehidupan oleh orang-orang Mesir kuno dan telah memainkan peran penting dalam sejarah peradaban umat manusia.

Sungai Nil
Sungai Nil (bobo.grid.id)

Bahkan ada ungkapan yang mengatakan bahwa “Mesir adalah hadiah dari Sungai Nil”, dimana keberadaan sungai nil sangat berpengaruh bagi masyarakat Mesir, dan tanpa sungai Nil mungkin peradaban megah Mesir Kuno tak pernah ada.

Peradaban di Sungai Nil merupakan salah satu peradaban tertua yang ditemukan, bahkan lebih tua dari beberapa peradaban tua dunia seperti Peradaban Yunani, Peradaban Mesopotamia,dan Peradaban Romawi Kuno.

Sungai Nil mengalir dari dua sumber terpisah yaitu Nil Putih dari Afrika khatulistiwa, bersumber dari gunung Kilimanjaro dan Nil Biru dari dataran tinggi Abyssinia.

Sungai Nil
Sungai Nil (Smile of God is Victory)

Dalam catatan seorang Sejarawan Waterson mengungkapkan bahwa ”Sungai Nil telah memainkan peranan penting dalam penciptaan peradaban Mesir, suatu proses yang dimulai sekitar lima juta tahun yang lalu ketika sungai mulai mengalir ke utara melewati Mesir”.

Selain melewati Mesir, sungai ini juga melewati Uganda, Ethiopia, dan Sudan.

Peradaban manusia semakin meningkat di sepanjang tepian sungai dari abad 6000 Sebelum Masehi.

Hingga menciptakan peradaban sebagai bangsa pertama di dunia yang dapat dikenali.

Karena Sungai Nil dilihat sebagai sumber dari semua kehidupan, banyak mitos yang paling penting dari orang Mesir yang berkaitan dengan Sungai Nil, diantaranya mengenai kisah Dewa Osiris dan Isis.

Lembah sungai Nil memiliki tanah yang sangat subur, dimana setiap tahunya terjadi banjir yang membawa luapan lumpur yang menyebar hingga radius 15 hingga 50 kilometer disekitar aliran sungai.

Sedangkan di sekitar lembah sungai Nil yang subur, terdapat gurun yang luas dan kering diantarnya yaitu gurun Arabia di sebelah timur, Gurun Nubia di Sudan, dan Gurun Libya di Libya. Hal ini yang menyebabkan Sungai Nil ibarat sebuah berkat yang menciptakan kehidupan.

Dari Mitos masyarakat Mesir zaman dulu menyebutkan bahwa air dari sungai Nil merupakan air mata dari Dewi Isis yang terus menangis yang mencari jenazah anaknya.

Namun dari segi ilmiah, aliran sungai Nil disebabkan oleh geyser yang mencair di Gunung Kilimanjaro.

Sungai Nil
Sungai Nil (superadventure.co.id)

Lembah subur di Sungai Nil dimanfaatkan untuk pertanian dimana aliran sungai nil dibuat saluran irigasi dan dibuatkan bendungan-bendungan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian.

Biasanya di area pertanian sekitar sungai Nil ditanami dengan gandum dan juga Jamawut.

Selain itu, sungai Nil juga dimanfaatkan sebagai sarana transportasi menuju negara-negara tetangga.

Dimana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar sungai Nil. 

Masyarakat Mesir kuno juga menggunakan sungai nil untuk menjalin komunikasi dagang antar negara seperti Mesopotamia, Yunani, dan Funisia.

Dari segi agama masyarakat Mesir menyembah Dewa Matahari, atau juga disebut Dewa Ra.

(*)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Dihuni Putri Duyung dan Ikan Monster, Ini Fakta Unik Sungai Nil sebagai Sungai Terpanjang di Dunia!, https://palembang.tribunnews.com/2019/11/18/dihuni-putri-duyung-dan-ikan-monster-ini-fakta-unik-sungai-nil-sebagai-sungai-terpanjang-di-dunia?page=all

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul FAKTA Sungai Nil, Sungai yang Jadi Tempat Tinggal Reptil Sepanjang 6 Meter, https://bangka.tribunnews.com/2020/12/16/fakta-sungai-nil-sungai-yang-jadi-tempat-tinggal-reptil-sepanjang-6-meter?page=all

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved