Dandim 1601 Sumba Timur Ingatkan Hal Ini Saat Rakor Lintas Sektoral

Dandim Sumba Timur, Letkol Czi.Dr. Dwi Joko, S.E,M.I.Pol mengingatkan tetap mendisiplinkan diri protokol kesehatan

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Dandim 1601 Sumba Timur Ingatkan Hal Ini Saat Rakor Lintas Sektoral
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Dandim 1601 Sumba Timur Dr. Dwi Joko,S.E,M.I.Pol

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Dandim Sumba Timur, Letkol Czi.Dr. Dwi Joko, S.E,M.I.Pol mengingatkan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Sumba Timur agar tetap mendisiplinkan diri protokol kesehatan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Semua stakeholder dan tokoh agama diharapkan bisa memperhatikan hal tersebut.

Dwi Joko menyampaikan hal ini saat Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi lilin turangga 2020 dalam rangka kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Rakor ini berlangsung di Aula Polres Sumba Timur, Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Realisasi PAD Kabupaten TTS Baru 52 Persen

Menurut Dwi Joko, menjelang perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru 2021, masyarakat harus bisa tetap mendisiplinkan diri menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk perayaan Natal, kita juga harus perayaan Idul Fitri bebeapa waktu lalu, yang mana berlangsung dalam suasana Pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 itu masih berlangsung sampai saat ini," kata Dwi.

Dicontohkan, di saat Idul Fitri, tentu ada hikmah tersendiri, bahwa dalam rumah tangga yang belum pernah menjadi imam, akhirnya harus menjadi imam di rumah.

Baca juga: Seorang Santri yang Terjaring Razia Saat Hendak Ikut Demo 1812 Kedapatan Bawa Celurit

"Karena itu, menjelang Natal dan Tahun Baru juga mari kita perhatikan kondisi yang ada saat ini. Saat ini dikuatirkan Pandemi Covid-19 gelombang kedua, " katanya.

Dwi mengatakan, para tokoh agama harus menyampaikan kondisi yang ada kepada semua umat, agar sama-sama bisa memahami kondisi yang ada.

"Kondisi yang ada ini menjadi sebuah adaptasi. Kita harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. Karena itu, ketika pergantian tahun juga, kami minta masyarakat jangan berpikir eforia," katanya.

Terkait pencegahan penyebaran Covid-19,ia mengatakan hal itu perlu dilakukan dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan di mana kita berada.

"Proses pencegahan itu dimulai dari diri, keluarga, instansi. Ini harus menjadi pelopor dan menjadi individu yang membantu pemerintah. Saya imbau soal masalah kesadaran, kami satgas tidak sendiri imbau, tapi butuh stakeholder untuk ikut beri imbauan soal protokol kesehatan," katanya.

Dwi mencontohkan, ketika dirinya bersama istri keluar rumah, maka hal utama diperhatikan adalah masker.

"Saya kalau jalan dengan istri saya tidak pakai masker, saya tegur, sedangkan kalau anak -anaik naik sepeda juga harus pakai masker. Bagaimana saya suruh anggota pakai masker , tapi di keluarga saya sendiri tidak," ujarnya.

Sedangkan soal pelaksanaan Pilkada yang sudah berlangsung aman, Dwi mengakui, itu adalah peran semua masyarakat Sumba Timur.

"Pilkada itu aman, karena juga peran seluruh masyarakat Sumba Timur. Sekali lagi ,mari kita semua miliki kesadaran untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini," ujarnya. (Laporan Reporter POS - KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved