AFP NTT Gelar Coaching Course Bagi Guru Olah Raga SeKabupaten Ende
Coaching course menghadirkan instruktur pelatih PSSI yang juga Asisten Pelatih TimNas Futsal Indonesia, Sayan Karmadi.
Penulis: Sipri Seko | Editor: Sipri Seko
lihat foto
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Asosiasi Futsal Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar Coaching Course bagi guru guru olahraga seKabupaten Ende, 18-19 Desember 2020. Coaching course menghadirkan instruktur pelatih PSSI yang juga Asisten Pelatih TimNas Futsal Indonesia, Sayan Karmadi.
Coaching Course ini diikuti 25 guru olahraga baik itu SD, SMP maupun SMA. Ketua AFP NTT, Jimmi Sianto dalam arahannya saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, coaching course ini adalah merupakan salah satu program kerja AFP NTT. Para guru akan menjadi ujung tombak dalam pembinaan pemain usia dini maupun remaja di NTT.
"Tahun 2020 ini kami akan laksanakan di tiga kabupaten. Dan nanti tahun 2021 kita akan berupaya untuk laksanakan di semua kabupaten," kata Jimmi.
Jimmi berharap para guru dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, menyerap ilmu dari Coach Sayan dan terapkan pada anak didik disekolah. "Futsal dan sepakbola adalah cabang olahraga yang di gemari hampir 99 persen siswa di sekolah terutama laki laki. Karena itu ketika jam pelajaran sekolah anak anak diajarkan bermain futsal tentu mereka akan senang," ujarnya.
Jimmi mengatakan, para peserta ini akan diberikan sertifikat tapi jangan ikut hanya untuk dapat sertifikat lalu pajang di kamar tapi tidak terapkan ilmunya. "Materi yang diberikan oleh Coach Sayan adalah materi level 1 nasional dan materi pelatihan timnas futsal Indonesia," jelasnya.
Jimmi berharap AFKab Ende nanti laksanakan turnamen antar sekolah dan sekolah yang juara gurunya nanti diikutkan kursus pelatih level satu nasional.
Pelaksana Harian AFKab Ende, Yayo Sungkono menyampaikan terima kasih atas kesempatan bagi Ende untuk boleh memdapatkan program ini karena ini adalah program yang sangat luar biasa. AFKab Ende mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan seleksi PON sepakbola dimana NTT baru bisa lolos PON ketika dipimpin oleh ketua Jimmi Sianto setelah penantian 30 tahun.
Kegiatan tersebut juga dihadiri ketua AFKab Sikka, Femmy Bapa. **
