ILC TV One

Karni Ilyas Pamit, ILC Berhenti Tayang, Malam Ini Jadi Episode Perpisahan, Ini Penyebabnya!

Pengumuman akan penghentian program talkshow ILC ini diumumkan Presiden ILC, Karni Ilyas di akun sosial medianya.

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
Instagram @indonesialawyersclub
Karni Ilyas Pamit, ILC Berhenti Tayang, Malam Ini Jadi Episode Perpisahan, Ini Penyebabnya! 

POS-KUPANG.COM - Karni Ilyas Pamit, Indonesia Lawyer Club atau ilc berhenti tayang, Malam Ini Jadi episode terakhir ilc sebagai Perpisahan, Ini Penyebabnya!

Program diskusi talkshow Indonesia Lawyer Club atau ILC bakal tutup.

Program yang disiarkan di TV One ini sejatinya disiarkan setiap hari Selasa pukul 20.00 WIB.

Program yang dimotori Karni Ilyas tersebut sudah berjalan sejak tahun 2008 lalu.

Pengumuman akan penghentian program talkshow ILC ini diumumkan Presiden ILC, Karni Ilyas di akun sosial medianya.

Karni Ilyas menyebutkan, episode Selasa 15 Desember 2020 malam ini merupakan episode terakhir dari ILC yang telah berlangsung sejak 12 tahun lalu.

Baca juga: Kejutan Kecil Ini Hadir di ILC TVONE Selasa 15/12/2020, Karni Ilyas Bahas Pisah, Fadli Zon Hadir?

Pada episode Selasa 15 Desember 2020, bakal membahas perenungan terhadap peristiwa yang terjadi di akhir tahun ini. Judul yang diambil pun berbunyi: “Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Isteri”.

Presiden ILC yang juga pembawa acara ILC, Karni Ilyas juga mengumumkan hal tersebut dalam akun Twitternya.

“Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa, malam ini berjudul “Renungan Akhir Tahun: Dampak Tekanan Ekonomi, Ibu Bunuh Anak, Suami Bakar Isteri.” Selamat menyaksikan. Mohon maaf terlambat mengumumkan,” cuitnya, Selasa 15 Desember 2020, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Twitter @karniilyas.

Dalam unggahan berikutnya, Karni Ilyas juga mengabarkan bahwa pada episode malam ini akan menjadi episode ILC yang terakhir di tahun ini dan juga merupakan episode perpisahan.

“Dear Pencinta ILC: Sekalian kami umumkan edisi ini adalah episode terakhir di akhir tahun ini dan merupakan episode perpisahan,” tulisnya.

Namun pada keterangan selanjutnya Karni Ilyas menyatakan, penyebab ditutupnya ILC tersebut disebabkan mulai tahun 2021 berdasarkan keputusan manajemen TV One, ILC akan dicutipanjangkan untuk sementara waktu.

Dikutip dari wikipeda, Indonesia Lawyers Club atau disingkat ILC sebelumnya bernama Jakarta Lawyers Club.

ILC adalah acara gelar wicara yang disiarkan di tvOne.

Acara ini menampilkan dialog mengenai masalah hukum dan kriminalitas selama 210 menit dan dipandu oleh Karni Ilyas.

Acara ini disiarkan setiap hari Selasa pukul 20:00 WIB dan Minggu pukul 19:30 WIB (sempat ditayangkan pukul 20:00 WIB pada tanggal 30 November 2018 - 17 Februari 2019).

Profil Karni Ilyas

Karni Ilyas atau bernama lengkap Sukarni Ilyas lahir di Balingka, Agam, Sumatra Barat, 25 September 1952.

Karni merupakan wartawan yang sukses, dan banyak melahirkan liputan serta program-program unggulan.

Karni Ilyas lahir dari orang tua yang berasal dari Minangkabau, Ilyas Sutan Nagari (ayah) dan Syamsinar (ibu).

Kakeknya dari pihak ibu yang bernama Datuk Basa (Angku Datuak), merupakan seorang pedagang kain partai besar dan salah satu pendiri Diniyah School.

Semasa SMP Karni bersekolah di SMPN 5 Padang. Setelah menamatkan SMEA di Padang ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Karni memulai kariernya sebagai wartawan harian Suara Karya pada tahun 1972.

Ia kemudian pindah ke Majalah Tempo tahun 1978 sampai menduduki jabatan sebagai Redaktur Pelaksana.

Kepiawaiannya dalam bidang hukum membuat Karni Ilyas ditugaskan untuk memimpin Majalah Forum tahun 1991-1999. Tahun berikutnya Karni memegang posisi sebagai Komisaris Majalah tersebut.

Ia memimpin Liputan 6 SCTV sejak tahun 1999-2005. Di televisi ia menemukan dunia baru yang ternyata luar biasa baginya.

Ia terpacu ketika berhadapan dengan waktu tenggat berita yang bisa muncul setiap saat. Dunia baru inilah yang membuatnya memiliki jargon bahwa kekuatan televisi adalah kecepatan, kecepatan, dan kecepatan.

Dalam tempo hanya enam tahun, ia berhasil mengantarkan Liputan 6 SCTV menjadi program berita terkemuka di Tanah Air

Karni hijrah ke ANTV tahun 2005. Berkat tangan dinginnya, banyak tayangan ekslusif lahir dari liputan dan ketajaman naluri kewartawanannya.

Tak jarang dalam liputan-liputan tersebut ia sekaligus menjadi reporternya. Tahun 2007, ia dipercaya membenahi TV One yang baru saja diambil alih Keluarga Bakrie.

Pada stasiun televisi ini namanya cukup berkibar, terutama setelah memandu acara " Indonesia Lawyers Club atau ILC ".

Di TV One, Karni menjabat sebagai Direktur Pemberitaan atau Pemimpin Redaksi News dan Sports.

Pada tahun 2012, ia meraih Panasonic Gobel Awards, untuk kategori "Life Time Achievement".

Karni aktif di berbagai organisasi wartawan. Ia juga menjadi Presiden Jakarta Lawyer Club, Ketua Umum ATVSI (Asosiasi Televisi Swasta Indonesia), serta Anggota Komisi Kepolisian Nasional. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved