SAR Gabungan Diterjunkan Lakukan Pencarian Ismadi di Perairan Pamana-Sikka
Ismadi yang terjatuh dari kapal nelayan saat mencari ikan di sekitar Perairan Pulau Kambing yang berjarak 17,52 dari Pelabuhan Wuring-Sikka.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
SAR Gabungan Diterjunkan Lakukan Pencarian Ismadi di Perairan Pamana-Sikka
POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Tim SAR Gabungan telah diterjunkan ke Pulau Pamana, Kabupaten Sikka guna mencari Ismadi, Nelayan Pamana yang hilang saat memancing ikan di laut.
Di mana Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere dalam operasi SAR hari kedua akan terus mencari Nelayan Ismadi yang terjatuh dari kapal nelayan saat mencari ikan di sekitar Perairan Pulau Kambing yang berjarak 17,52 dari Pelabuhan Wuring-Sikka.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Putu Sudayana, S.E.,M.AP selaku SMC ( SAR Mission Coordinator) dalam keterangan kepada wartawan di Maumere, Minggu (13/12/2020) siang menjelaskan, pada Sabtu pukul 05.00 wita pihaknya menggerakkan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Basarnas Maumere sebanyak lima orang, Lanal Maumere, Polair Maumere, Kelompok Nelayan Pulau Pemana dan Keluarga Korban untuk melaksanakan Operasi SAR Hari kedua terhadap Nelayan Ismadi dengan menggunaka RIB 400 PK milik Basarnas Maumere.
"Sampai pukul 12.00 Wita Tim Masih melakukan pencarian serta koordinasi dengan keluarga Korban di Pulau Pamana," kata Putu.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dirinya selaku SMC ( SAR Mission Coordinator) berharap penuh kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan Tim SAR Gabungan agar Nelayan Ismadi segera ditemukan serta semoga Operasi SAR hari Kedua berjalan dengan aman dan lancar dengan tetap mematuhi protokol covid-19.
Sebelumnya, Ismadi, nelayan asal Mole, Desa Pamana, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka dilaporkan menghilang saat pergi memancing ikan di laut, Sabtu (12/12/2020) siang.
Ismadi pergi melaut menggunakan sampan dan menurut keluarga mesin sampannya ditemukan hidup tapi Ismadi tidak berada di atas sampan.
Hilangnya Ismadi telah dilaporkan ke Pospol Pemana agar dilakukan pencarian.
Usai melapor keluarga melakukan pencarian tapi belum menemukan Ismadi.
Data dari Pospol Pamana yang masuk ke POS-KUPANG.COM di Maumere, Sabtu (12/12/2020) malam menjelaskan, pada Sabtu tanggal 12 Desember 2020 sekira pukul 11.00 wita bertempat di Desa Pamana telah diperoleh informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi musibah orang hilang saat memancing di laut. Adapun identitas korban dan saksi-saksi yang diidentifikasi yakni korban Ismadi (43), nelayan dan tinggal Dusun Mole, Desa Pamana, Kecamatan Alok.
Saksi - saksi antara lain Abdul Syukur, Andri, Saleh dan Muhaimin.
Saksi adalah warg Pamana.
Di mana saksi Abdul Syukur ketika melapor ke Pos Pamana menjelaskan, Ismadi pergi melaut dini hari sekira pukul 02.00 wita.
Ia melaut di Perairan laut Pulau Pamana dengan menggunakan perahu berukuran 1 1/2 GT. Selanjutnya sekira pukul 10.00 wita saat para saksi berangkat melaut di perairan yang sama menemukan kapal yang bersangkutan hanyut sekitar 3 mill dari perairan Laut Pamana. Yang mana pada saat di temukannya perahu korban dalam kondisi hidup. Sedangkan korban tidak berada di atas kapal tersebut. Mengetahui hal tersebut para saksi langsung menginformasikan hal tersebut ke pihak keluarga dan diteruskan pihak Kepolisian Pospol Pamana.