Rayakan Ulang Tahun ke-1, Kelompok Solidaritas Misericordia Gelar Pendalaman Kitab Suci di Tuatuka

POS-KUPANG.COM - Rayakan Ulang Tahun ke-1, Kelompok Solidaritas Misericordia Gelar Pendalaman Kitab Suci

Komisi Kitab Suci KAK melaksanakan pendalaman kitab suci bersama Kelompok Solidaritas Misericordia di alam terbuka (Minggu, 13/12-2020).

Bertempat di kebun milik seorang umat di Tuatuka, Oesao, 40 orang anak bersama pendamping mengikuti pendalaman kitab suci bertema Belajar dari Yohanes Pembaptis menyambut kedatangan Penebus.

Teks rujukan adalah injil Lukas bab 3:1-20.

Berdasarkan siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM Minggu (13/12/2020), Kelompok Solidaritas Misericordia adalah kelompok yang menghimpun para pelajar dan mahasiswa yang berasal dari SMAK Giovanni dan sekolah lainnya di Kota Kupang.

Mereka didampingi oleh ibu guru Marselina dan ibu Lidwina Seran. Sedangkan pendamping rohani adalah Rm. Sipri Senda.

Kelompok Solidaritas Misericordia dibentuk untuk menghimpun anak muda pelajar dan mahasiswa di kota Kupang dari pelbagai agama, untuk belajar solider dan memberi dari kekurangan.

Anggotanya berjumlah 60 orang, mayoritas beragama Protestan dan Katolik.

Dua orang beragama Islam. Anak-anak muda ini telah mengadakan banyak kegiatan di antaranya bantuan buku dan pakaian layak pakai untuk pelajar di OeEkam, TTS.

Kegiatan rohani berupa perayaan Ekaristi dan pendalaman kitab suci di beberapa tempat.

Selain itu ada diskusi kitab suci dan partisipasi dalam perayaan Minggu Sabda Allah 2020 di Paroki Naikoten.

Castio Ludji salah satu  anggota Solidaritas Misericordia mengungkapkan kegiatan ini pendalaman kitab suci alam terbuka ini dilaksanakan dalam koordinasi dengan Komisi Kitab Suci KAK. Rm. Sipri Senda, sebagai ketua Komisi Kitab Suci KAK, mendampingi pendalaman ini dan mengantar anak-anak muda ini untuk menimba hikmat injil dengan belajar dari tokoh perintis Yesus yaitu Yohanes Pembaptis.

Dengan spiritualitas Yohanes Pembaptis para anggota Solidaritas Misericordia ini belajar rendah hati, berpeduli, tanggap dan rela membantu sesama untuk mengalami Yesus sebagai Juruselamat.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka merayakan ulang tahun pertama Kelompok Solidaritas Misericordia yang dibentuk setahun yang lalu.

Usai kegiatan pendalaman dilanjutkan dengan evaluasi dan perencanaan ke depan.

''Harapan dari semua anggota termasuk anggota yang baru bergabung, kiranya di tahun mendatang, kelompok ini makin berkembang dan makin banyak orang muda lintas agama yang ikut ambil bagian dalam pelayanan kasih bagi sesama,'' ujar Castio .