Hujan dan Angin Kencang Melanda Satar Mese Berlangsung Sekitar Empat Hari

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Peristiwa angin kencang mengakibatkan sebuah pohon kapuk patah mengenai korban Mateus Matur (70), sehingga nyawa korban Mateus Matur tak bisa tertolong alias meninggal dunia.

Hal ini disampaikan oleh Camat Satar Mese, Damianus Arjo, SSTP, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (11/12/2020) pagi.

Camat Damianus, mengatakan kejadian itu terjadi di Kampung Keka, Desa Golo Muntas, Kecamatan Satar Mese, Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 07.00 Wita.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pohon Kapuk Patah, Nyawa Mateus Warga Manggarai tak Tertolong

Dikatakan Camat Damianus, korban sempat dibawa ke Puskesmas Iteng untuk mendapatkan pertolongan medis, namun tidak bisa tertolong dan meninggal dunia. Jenazah korban kini sudah dikebumikan.

Camat Damianus mengatakan, hujan disertai angin kencang melanda wilayah Satar Mese sejak hari, Senin (7/12/2020) lalu. Dan saat ini angin kencang mulai menurun.

Baca juga: Dandim 1624/Flotim dan Forkompimda Lembata Berikan Bansos Untuk Pengungsi Erupsi Ile Lewotolok

"Sekarang angin kencang mulai menurun, sudah agak baik mendingan pada hari sebelumnya. Mudah-mudahan berakhir sudah,"ungkap Camat Damianus.

Angin kencang mengakibatkan sebuah pohon kapuk patah sehingga mengenai korban Mateus Matur (70), akibatnya nyawa korban Mateus tak bisa tertolong alias meninggal dunia.

Hal ini disampaikan oleh Camat Satar Mese, Camat Satar Mese, Damianus Arjo, SSTP, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (11/12/2020) pagi.

Camat Damianus, mengatakan kejadian itu terjadi di Kampung Keka, Desa Golo Muntas, Kecamatan Satar Mese, Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 07.00 Wita.

Dikatakan Camat Damianus, korban sempat dibawa ke Puskesmas Iteng untuk mendapatkan pertolongan medis, namun tidak bisa tertolong dan meninggal dunia. Jenazah korban kini sudah dikebumikan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)