Live Streaming Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR dengan Keluarga 6 Laskar FPI yang Meninggal

Komisi III DPR RI mendengarkan harapan dari keluarga kasus penembakan 6 laskar Front Pembela Islam ( FPI ) di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Editor: Bebet I Hidayat
Youtube
Live Streaming Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR dengan Keluarga 6 Laskar FPI yang Meninggal 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Komisi III DPR RI mendengarkan harapan dari keluarga kasus penembakan 6 laskar Front Pembela Islam ( FPI ) di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengatakan, pemanggilan keluarga hanya untuk mendengarkan harapannya, karena Komisi III DPR merupakan mitra kerja Kepolisian.

"Keluarga korban kan tidak ada di lokasi (kejadian), apakah ini peristiwa tembak menembak, atau penculikan. Kami hanya ingin mendengarkan apa yang diharapkan ke Komisi III," kata Desmond saat rapat dengar pendapat umum dengan keluarga korban di ruang Komisi III, komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (10/12/2020).

Sementara Ananda yang merupakan perwakilan keluarga Muhammad Suci Khadavi Poetra, meminta keadilan yang seadil-adilnya dalam mengungkap peristiwa penembakan tersebut.

"Kami juga ingin meluruskan, korban tidak pernah membawa senjata api maupun parang seperti yang diberitakan, kami minta keadilan dalam pembantaian ini," ucap Ananda.

Selain keluarga Khadavi, hadir juga perwakilan keluarga Andi Oktiawan, dan Luthfi.

Seperti diketahui, keenam laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab tersebut sudah dimakamkan.

Lima laskar dimakamkan di Pondok Pesantren Agrokultural (Markaz Syariah FPI) Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Deretan Kasus Hukum Rizieq Shihab, dari Kerusuhan Monas Hingga Chat dengan Firza Husein

Lima orang yang dimakamkan di Bogor itu di antaranya adalah Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), M. Reza (20), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21), dan Akhmad Sofiyan (26).

Sementara itu, seorang laskar FPI bernama Luthfi Hakim (24) yang juga tewas ditembak dimakamkan di kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kronologi kejadian

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan kronologi penyerangan kepada polisi yang dilakukan sepuluh orang yang diidentifikasi sebagai pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (MRS).

"Tadi pagi sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta - Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan kepada anggota polri yang melaksanakan tugas lidik terkait pemeriksa MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," ujar Fadil, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020).

Dia menjelaskan bahwa polisi yang diserang tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi pengerahan massa akibat adanya agenda pemeriksaan kepada Muhammad Rizieq Shihab (MRS) yang dijadwalkan berlangsung hari ini, Senin (7/12/2020) pukul 10.00 WIB.

"Berawal dari informasi bahwa akan terjadi pengerahan massa pada saat MRS diperiksa di Polda Metro Jaya dari berbagi sumber. Termasuk rekan-rekan media mendapat berita akan ada pengerahan kelompok massa," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved