SIAP PERANG vs China di Laut China Selatan, AS Jadikan Negara ASEAN ini Basis Pertahanan,Lakuka ini

Amerika Serikat benar-benar serius untuk memperisaipkan militernya untuk perang habis-habisan di Laut China Selatan

Editor: Alfred Dama
via intisari
Pasukan khusus LRR Filipina. 

SIAP PERANG vs China di Laut China Selatan, AS Jadikan Negara ASEAN ini Basis Pertahanan,Lakuka ini

POS KUPANG.COM -- Amerika Serikat benar-benar serius untuk memperisaipkan militernya untuk perang habis-habisan di Laut China Selatan

Militer Amerika juga sudah strategi pertahahanan hingga jadikan negara di Asia Tenggara yang masuk anggota ASEAN ini sebagai pangkalan besar bila benar-benar perang dengan China di kawasan Laut China Selatan

Konflik di Laut China Selatan membuat beberapa negara bersiaga.

Ini karena China mengklaim 80% wilayah Laut China Selatan sebagai milik mereka.

Padahal wilayah perairan itu dimanfaatkan oleh sejumlah negara di sekitarnya. Termasuk negara-negara di Asia Tenggara.

Salah satunya Filipina.

Sejak China membuat pernyataan itu, Filipina termasuk negara yang menolak keras.

Marinir Amerika di Laut China Selatan
Marinir Amerika di Laut China Selatan (via sosok.grid.id)

Baca juga: Orang Pintar Ungkap Vicky Praseto Gunakan Pelet untukTundukan Kalina Ocktaranny,Kata Eks Angel Lelga

Baca juga: Asha Shara Gugat Cerai Suami, Kini Berharap Hidupnya Lebih Tenang, Akui Sudah Tak Bisa Dipertahankan

Baca juga: Putri Ahok Makin Dewasa,  Wajah Semringah Saa Duduk di Tangga, Dibilang Makin Persis Veronica Tan

Baca juga: Kaesang Pangarep Beri Balasan Dingin pada Pria yang Ngaku Anak Presiden, Natizen: Bapak Gua Presiden

Baca juga: Putra Jokowi Gibran Rakabubuming Unggul  Telak, Hasil Sementara Hitung Hitung Cepat Pilkada Solo

Bahkan terang-terangan menyatakan ketidaksukaannya dan siap berperang.

Hanya saja secara senjata dan pasukan, Filipina masih kalah jauh dari China.

Jadi tidak heran jika Filipina bersekutu dengan Amerika Serikat (AS), musuh China di perairan itu.

Tak hanya itu, Filipina juga dilaporkanmenerima peralatan militer senilai 29 juta US Dollar (Rp409 miliar) dari Amerika Serikat (AS).

Peralatan militer itu sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan eksternal dan kontraterorisme negara itu.

Peralatan itu, termasuk senapan sniper dan perlengkapan alat peledak anti-improvisasi, diserahkan selama kunjungan oleh Pejabat Sementara Menteri Pertahanan AS Christopher Miller ke Filipina pada Selasa (8/12/2020).

"Modernisasi AFP (Angkatan Bersenjata Filipina) pada akhirnya akan memungkinkan kami untuk merespons lebih efektif terhadap ancaman keamanan tradisional dan non-tradisional terhadap negara kami," kata Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana, seperti dikutip Reuters.

Filipina sejauh ini merupakan penerima bantuan militer AS terbesar di kawasan Indo-Pasifik.

Di mana mereka menerima pesawat, kapal, kendaraan lapis baja, dan senjata ringan senilai total 685 juta US Dollar sejak 2015.

Ini menurut Kedutaan Besar AS di Manila.

Kunjungan Miller hanya beberapa minggu setelah Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien mengunjungi Manila untuk mengirimkan rudal berpemandu presisi senilai 18 juta US Dollar.

Tahun lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo meyakinkan Filipina bahwa Amerika Serikat akan membela jika diserang di Laut China Selatan.

Baca Juga: Sama-sama Pasukan Elite yang Dapat Latihan Militer Keras, Ternyata Pengawal Khusus Kim Jong-Un dan Paspampres Punya Banyak Kemiripan, 'Jika Bertemu, Mereka Sudah Paham'

AS dan China telah berselisih mengenai masalah dari teknologi dan hak asasi manusia hingga militerisasi maritim China.

Di mana kedua negara masing-masing menuduh satu sama lain melakukan perilaku provokatif yang disengaja.

Klaim China atas 80% Laut China Selatan mencakup wilayah yang diklaim oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.

Pengadilan internasional pada 2016 memutuskan bahwa klaim ekspansif China, berdasarkan peta historisnya, tidak sejalan dengan hukum internasional.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari .Grid.ID dengan judul:  Dinilai Jadi Juru Kunci yang Sangat Penting di Laut China Selatan, Amerika Jor-joran Gelontorkan Duit Rp409 Miliar untuk Militer Negara Asia Tenggara Ini https://intisari.grid.id/amp/032462775/dinilai-jadi-juru-kunci-yang-sangat-penting-di-laut-china-selatan-amerika-jor-joran-gelontorkan-duitrp409-miliar-untuk-militer-negara-asia-tenggara-ini?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved