Pemred Pos Kupang Melakukan Kunjungan Silaturahmi dengan Kadiv Perencanaan Bank NTT
pihaknya memiliki website namun basic para pengelolanya bukan orang media sehingga untuk memperbarui wajah website dibutuhkan kerjasama
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Pemred Pos Kupang Melakukan Kunjungan Silaturahmi dengan Kadiv Perencanaan Bank NTT
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemimpin Redaksi (Pemred) Harian Pagi Pos Kupang, Hasyim Ashari bersama Manager Promosi, Clara Marly dan staf, Tedy Diaz melakukan kunjungan ke Bank NTT, Selasa (08/12/2020).
Suasana akrab tampak menyelimuti pertemuan tersebut dan lebih banyak diselingi tawa.
Dalam kunjungan tersebut, bersama Kepala Divisi (Kadiv) Perencanaan dan Corporate Secretary, Endry Wardono, Hasyim dan tim membicarakan beberapa hal diantaranya adalah rencana kedepan dalam memperbarui tampilan website dari bank NTT sehingga bisa diakses melalui smartphone.
Endry mengatakan, pihaknya memiliki website namun basic para pengelolanya bukan orang media sehingga untuk memperbarui wajah website dibutuhkan kerjasama dengan pihak media.
"Ada (Website), tapi kita ini kan basicnya bukan orang media" ujarnya.
Tampilan pada web juga merupakan tampilan desktop bukan tampilan mobile sehingga butuh sedikit sentuhan agar bisa lebih menarik.
Menanggapi hal tersebut, Pemred Pos Kupang, Hasyim Ashari mengatakan, untuk berita sebenarnya Pos Kupang punya kekuatan karena hampir di semua kabupaten yang ada di NTT, Pos Kupang ada.
"Kalau misalnya kegiatan di daerah, kita back up untuk koordinasi dengan Bank NTT" ungkap Hasyim.
"Jadi, semua kegiatan, dimanapun termasuk promo, misalnya kegiatan Gebyar ini kan sampai Desember 2020. Kan mestinya lebih masif" tambahnya.
Endry mengakui dalam hal tersebut, dari pihaknya memang masih terdapat kekurangan.
Untuk itu, Hasyim menawarkan agar bisa bekerjasama dalam beberapa hal terkait desain web dan pemberitaan.
Tampilan pada web milik bank NTT juga diusulkan untuk dibenahi agar lebih ramah mobile.
"Ketika kita benahi tampilannya yang bisa lebih ramah sama mobile. Karena hari ini orang sudah tidak lagi menonton TV karena semua sudah dalam genggaman" ujar Hasyim.
"Sekarang sudah harus dimulai karena sekarang juga sudah terlambat jauh" timpal Endry.
Untuk konten - konten di media sosial seperti Instagram (IG) Endry mengatakan, harus agak unik agar bisa menarik perhatian.
