Pemda Lembata Batalkan Festival Lembata New Normal Akibat Erupsi Ile Lewotolok

Pemda Lembata Batalkan Festival Lembata New Normal Akibat Erupsi Ile Lewotolok

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata membatalkan rencana pagelaran festival Lembata New NormaI yang seharusnya akan dilaksanakan pada tanggal 4-6 Desember 2020. Pembatalan tersebut dipicu adanya bencana erupsi Gunung Ile Lewotolok serta meningkatnya jumlah pasien terinfeksi virus Covid-19.  

Pembatalan festival tersebut tertuang dalam surat yang ditandatangani Sekda Lembata, Paskalis Ola Tapobali, Nomor: TUK.556/ 2554/Disbudpar/XI/2020. Surat pembatalan tersebut dilayangkan kepada Bapak Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

“Sehubungan dengan terjadinya aktivitas erupsi gunung ile LewotoIok yang berdasarkan surat Kepala Badan GeoIogi, KepaIa Pusat VulkanoIogi dan Mitigasi Bencana Geoologi (terlampir) yang telah berada pada level III (Siaga) serta meningkatnya jumlah pasien yang terinveksi virus Covid-19 dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir maka diberitahukan kepada Bapak bahwa Lembata New NomaI Festival yang sedianya akan dilaksanakan pada tangga1 04 sampai dengan O6 Desember 2020, untuk ditunda pelaksanaanya sampai ada pemberitahuan seIanjutnya," demikian pemberitahuan disampaikan Pemda Lembata.

Baca juga: Pengacara Sebut Ada Luka Tak Wajar di Tubuh Jasad Enam Laskar FPI yang Ditembak Polisi

Baca juga: Wijin Kekasih Gisel Blak-blakan Akui Lebih Suka Janda daripada Perawan, Hotman Paris: Kapan Nikah?

Baca juga: Babinsa Koramil Lewoleba Pimpin Senam Kebugaran Pengungsi Erupsi Ile Lewotolok di Posko Utama

Baca juga: Paulina, Korban Erupsi Ile Lewotolok Terharu Terima Bantuan Dari Partai Demokrat

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lembata, Apol Mayang menyebutkan, Festival Paralayang menjadi ajang olahraga kedirgantaraan yang menandai aktivitas New Normal di Kabupaten Lembata. Namun rencana tersebut batal karena bencana erupsi Gunung Ile Lewotolok dan semakin meningkatnya pasien terkonfirmasi COVID-19. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)