Berita Nasional

FAKTA Terbaru Terkait Tewasnya 6 Orang Pengikut Rizieq Shihab setelah Baku Tembak dengan Polisi

Fakta Terbaru Terkait Tewasnya 6 Orang Pengikut Rizieq Shihab setelah Baku Tembak dengan Polisi

Editor: Bebet I Hidayat
Antara
FAKTA Terbaru Terkait Tewasnya 6 Orang Pengikut Rizieq Shihab setelah Baku Tembak dengan Polisi 

Dalam konferensi pers, Kepolisian menunjukkan sejumlah barang bukti yang disebut milik simpatisan Rizieq.

Ada senjata api berupa dua pucuk pistol dan tujuh peluru. Selain itu, ada tiga selongsong peluru.

Menurut polisi, dua pistol tersebut bukan pistol rakitan. Versi polisi, pihak laskar menembak sebanyak tiga kali.

Barang bukti lain yang ditunjukkan adalah satu bilang pedang dan sebilah celurit.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil (kiri) dan potret barang bukti yang diamankan polisi dari para pengikut Habib <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/rizieq-shihab' title='Rizieq Shihab'>Rizieq Shihab</a>.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil (kiri) dan potret barang bukti yang diamankan polisi dari para pengikut Habib Rizieq Shihab. (Kolase Tribunnews (Tangkap layar YouTube KompasTV dan Tribunnews/Istimewa))

Penjelasan versi FPI

Sekretaris Umum FPI Munarman sebelumnya menjelaskan, Rizieq dan keluarga saat itu tengah menuju acara pengajian subuh keluarga. Rizieq berangkat dari Sentul, Bogor, pukul 22.30 WIB.

Rizieq dan keluarga besarnya, termasuk cucu yang masih balita, berada di dalam empat mobil.

Dalam iring-iringan kendaraan ada juga empat mobil lainnya yang ditumpangi para anggota laskar FPI pengawal Rizieq.

Rombongan sudah menyadari dibuntuti oleh kendaraan lain sejak dari Sentul.

Baca juga: PLN Pulsa Gratis, Login www.pln.co.id Gratis Token Pulsa Desember 2020, Hubungan WA ke 0812212312

Namun, kata dia, para penguntit itu baru beraksi pukul 12.30 WIB, setelah rombongan Rizieq berada di tol Jakarta-Cikampek, dekat Gerbang Tol Karawang Timur.

"Para penguntit berusaha memotong entah apa tujuannya. Ini orang tak berseragam. Berusaha memotong rombongan dan menyetop kendaraan," kata Munarman dalam konferensi pers di markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat, Senin sore.

"Ini orang tak berseragam berusaha memotong rombongan dan menyetop kendaraan. Para pengawal bereaksi untuk melindungi HRS (Rizieq). Reaksi normal," katanya.

(Kiri-kanan) Ketua Umum DPP <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/fpi' title='FPI'>FPI</a> Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/fpi' title='FPI'>FPI</a> Munarman memberikan konferensi pers, menyikapi 6 orang laskar <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/fpi' title='FPI'>FPI</a> tewas berdasarkan keterangan <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/polda-metro-jaya' title='Polda Metro Jaya'>Polda Metro Jaya</a>. Konferensi pers berlangsung di Markas <a href='https://kupang.tribunnews.com/tag/fpi' title='FPI'>FPI</a>, Petamburan III, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020).
(Kiri-kanan) Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum FPI Munarman memberikan konferensi pers, menyikapi 6 orang laskar FPI tewas berdasarkan keterangan Polda Metro Jaya. Konferensi pers berlangsung di Markas FPI, Petamburan III, Jakarta Pusat, Senin (7/12/2020). (Tangkapan layar YouTube)

Menurut dia, ada dua mobil berisi pengawal yang mencoba menghentikan aksi penguntit itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved