Renungan Harian Katolik, Sabtu 5 November 2020: Tuaian Memang Banyak, Tapi Sedikit Pekerjanya

Renungan Harian Katolik, Sabtu 5 November 2020: Tuaian Memang Banyak, Tapi Sedikit Pekerjanya ( Matius 9:35-10:1.6-8)

Oleh: RD Ambros Ladjar

POS-KUPANG.COM - Kebanyakan pastor yang berkarya di paroki biasa melakukan patroli keliling. Entah di kampung-kampung atau kota. Tujuannya agar bisa melihat kondisi riil manusia juga daerahnya.

Yesus semasa hidup-Nya juga sudah lebih dahulu melakukan hal ini. Dia berkeliling sambil berbuat baik, Pertransiit Benefaciendo (Kisra 10,38).

Pertransiit Benefaciendo merupakan moto Keuskupan Agung Kupang. Bukan cuma uskup, tapi juga para imam dan umat semua harus mengikuti jejak Yesus; selama masih berada di wilayah gerejawi KAK.

Yesus sudah berkeliling dulu di tanah Israel. Ia melihat sendiri situasi orang saat masih di bawah regim penjajah. Baik dengan penguasa Romawi maupun struktur dalam masyarakat Yahudi sendiri. Dia merasa tergerak hati atas kehidupan mereka yang sulit. Sebab itu, selain mengajar, Yesus juga menyembuhkan mereka yang sakit.

Belas kasih-Nya tak terbatas kepada orang yang mengikuti Dia. Lebih lagi ketika melihat hiruk pikuknya manusia. Arah hidup mereka tak jelas karena tanpa orang yang menuntun. Mereka ibarat domba tanpa gembala.

Dapat saja kita juga memiliki kondisi yang sama persis. Utamanya ketika dilanda persoalan pelik. Bencana alam seperti di Lembata misalnya. Orang tak berpengharapan. Mereka seperti telantar. Tak punya arah dan tujuan hidup, bahkan cenderung galau.

Yesus terharu dan menaruh belas kasih kepada mereka. Mereka letih lesu, bosan hidup dengan masalah. Situasi serupa demikian ibarat domba tanpa gembala. Tuaian banyak tapi pekerjanya kurang. Olehnya Yesus mengutus para murid guna menuai panenan. Mereka harus disemangati dengan kabar sukacita Injil.

Selamat pagi para sahabat dan segenap keluarga semuanya. Selamat berakhir pekan. Patuhilah Protokol kesehatan agar tetap sehat. Tuhan memberkati segala aktivitas kita. Amin.