Basmi DBD, Camat Kanisius Pimpin PSN di Golewa

pembasmian DBD lewat kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang melibatkan semua lapisan masyarakat dan lintas sektor

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Suasana PSN di Golewa Kabupaten Ngada, Desember 2020.Ā  

Basmi DBD, Camat Kanisius Pimpin PSN di Golewa

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Pemerintah Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada terus berupaya untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah itu.

Mereka melaksanakan pembasmian DBD lewat kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang melibatkan semua lapisan masyarakat dan lintas sektor di wilayah Golewa.

Selain melaksanakan PSN mereka juga mengadakan pembersihan lingkungan dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap DBD. Jagalah kebersihan sehingga nyamuk DBD tidak bisa bersarang disekitar lingkungan rumah warga.

Camat Golewa Kanisius Logo, menjelaskan pihaknya mengingingkan agar masyarakat sadar bahwa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Kebersihan lingkungan juga harus disertai dengan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga tidak ada masyarakat yang terkena DBD.

Camat Kanisius mengatakan di wilayah Golewa sudah kasus DBD sehingga perlu upaya agar kasus tersebut tidak bertambah. Butuh peran serta masyarakat dalam mencegah penyakit DBD.

"Kemarin dulu kami lokakarya mini lintas sektor sudah ada Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) untuk gerakan 3 M plus dan Pemberantasan Sarang Nyamuk pada setiap hari Selasa dan Jumat," ungkap Camat Kanisius kepada POS-KUPANG.COM Sabtu (5/12/2020).

Ia menegaskan sedangkan di lingkungan masyarakat tetap melaksanakan bakti atau membersihkan lingkungan selama dua jam setiap hari.

"Saya juga tegaskan melalui edaran ke semua Lurah dan Kepala Desa untuk segera tindaklanjuti RKTL tersebut," ujarnya.

Ia mengaku pihaknya juga sudah melaksanakan PSN di sejumlah wilayah di Golewa, satu diantaranya di wilayah yang sudah ada kasus DBD. Seorang anak yang terkena DBD sudah sembuh dan berharap tidak ada lagi kasus serupa diwilayah itu.

Baca juga: Polisi Ini Ancam Sembelih Habib Rizieq, Sebut Tak Gentar Hadapi FPI, Kapolres Langsung Minta Maaf

Baca juga: Kontak Erat di Sumba Timur Delapan Orang 

Baca juga: Pemdes Radabata Adakan Musdes RKP Tahun 2021, Kades : Membangun Desa Bukan Hanya Pemerintah

"Jumat lalu kami lintas sektor ada kegiatan PSN di Gebhagea Ekoroka lokasi rumah anak yang kena kasus DBD. Anak tersebut sudah sembuh dan sudah pulang dari RSU," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved