Go TBK 2, Gubernur dan OJK Dukung Komitmen Bank NTT
Bank NTT perlu melakukan perbaikan tingkat kesehatan bank (TKB) dari komposit 3 (cukup sehat) menjadi komposit 2 (sehat)
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Go TBK 2, Gubernur dan OJK Dukung Komitmen Bank NTT
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Di akhir tahun 2020, Bank NTT berbenah mempersiapkan diri menjadi Bank Devisa pada tahun 2022 sesuai Rencana Bisnis Bank NTT Tahun Buku 2021-20231. Sesuai penilaian Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (OJK NTT), Bank NTT perlu melakukan perbaikan tingkat kesehatan bank (TKB) dari komposit 3 (cukup sehat) menjadi komposit 2 (sehat) di tahun 2021.
Dalam rilis Humas BPD NTT yang diterima POS-KUPANG.COM, Kamis (3/12/2020) malam, beberapa hal yang tengah disiapkan oleh Bank NTT yakni peningkatan modal Rp3 triliun, perbaikan GRC, perbaikan profil risiko, dan peningkatan rentabilitas.
Empat hal yang ditekankan Kepala OJK NTT Robert HP Sianipar dalam peluncuran Go TKB 2 pada Senin (30/11/2020) adalah pembenahan struktur organisasi dan SDM, aspek TI, standarisasi operasional dan pemahaman, serta GRC (Good Governance, Risk Management, dan Compliance). Atas penegasan OJK itu, Dirut Bank NTT Hary Alexander Riwu Kaho memberi apresiasi. Ia menekankan revitalisasi SDM Bank NTT yaitu bekerja profesional, tidak ada manipulasi, bekerja jujur, dan tulus.
Sebelumnya, Dewan Komisaris dan Direksi Bank NTT telah mempresentasikan Road Map Menuju Tingkat Kesehatan Bank Sehat 'Go TKB 2' tahun 2021 di hadapan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat selaku Pemegang Saham Pengendali.
Gubernur Viktor mendukung program tersebut dengan tetap memerhatikan komitmen Pengurus Bank NTT untuk menjadi agent of change dan menjaga team work yang solid. Ke depannya, NTT akan menjadi pusat perhatian dunia yang mana Labuan Bajo sebagai tuan rumah G20 pada 2024 mendatang.
Baca juga: Pemkot Apresiasi Pembangunan RSUP di Kota Kupang
Baca juga: Soal Latihan UAS/PAS Kelas 6 SD/MI Buku Tema 2, JAWABAN Soal Pilihan Ganda, Isian dan Uraian
"Disitulah performance Bank NTT akan diperhitungkan jika telah menjadi Bank Devisa dan otomatis pergerakan ekonomi NTT akan meningkat," bunyi rilis tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)
