Pemkot Apresiasi Pembangunan RSUP di Kota Kupang
sistem rujukan yang bagus dari daerah belakang untuk NTT, kota Kupang bahkan mungkin wilayah Timor Leste.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
Pemkot Apresiasi Pembangunan RSUP di Kota Kupang
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Peletakan batu pertama Pembangunan Rumah Sakit Vertikal Kemenkes RI juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kupang, dr Herman Man, di Kelurahan Fatukoa.
Herman pada acara tersebut, Kamis (3-12), menyampaikan pembangunan rumah sakit ini ada dua manfaat.
Pertama, sebagai pusat rujukan bukan hanya untuk NTT tapi terutama bagi warga kota Kupang. Karena rumah sakit ini akan dibangun dengan rumah sakit yang moderen.
Termasuk mewujudkan sistem rujukan yang bagus dari daerah belakang untuk NTT, kota Kupang bahkan mungkin wilayah Timor Leste.
Kedua, pembangunan kota, pusat pertumbuhan. Maka akan tumbuh rupa-rupa jasa, perdagangan, dan lainnya di sekitarnya.
"Pusat pertumbuhan ini bagi kota sangat penting. Misalnya pemukiman, pasar, pertokoan dan jasa jasa lain yang bisa berhubungan dengan rumah sakit ataupun tidak," tuturnya.
Pemerintah Kota Kupang, kata Herman, sangat mengapresiasi pada Menteri Kesehatan, Gubernur NTT dan Komisi IX yang sudah melihat ini karena tidak semua kota punya RSUP.
"Satu hal yang sangat spesifik yang mungkin dilihat karena masalah-masalah kesehatan di NTT cukup berat di tingkat nasional," tuturnya.
Terkait sanitasi air, lanjutnya, meskipun RSUP berada di daerah sumber air, maka konstruksi-konstruksi secara teknis sangat memenuhi syarat untuk memproteksi sumber air tanah.
Limbah air tanah yang berbahaya, pasti akan dikelola secara baik.
Baca juga: Amerika dan Tiongkok Tabuh Genderang Perang di Laut China Selatan Indonesia Ambil Langkah Jaga ASEAN
Baca juga: Soal Latihan UAS/PAS Kelas 6 SD/MI Buku Tema 2, JAWABAN Soal Pilihan Ganda, Isian dan Uraian
Kemudian, manfaat bagi rekrut tenaga pun besar sekali. Karena hampir sebagian besar membutuhkan banyak dokter dan perawat. Tentu datang dari pusat tapi lebih banyak warga dari kota Kupang NTT. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).